Viral di Media Sosial, Puskesmas Cilegon Diamuk Emak-emak Gegara Tak Dilayani

Seorang pasien berjenis kelamin perempuan mengamuk kepada petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Viral di Media Sosial, Puskesmas Cilegon Diamuk Emak-emak Gegara Tak Dilayani
Kolase Tribun Banten
Seorang pengunjung perempuan marah-marah ke petugas Puskesmas Cilegon viral di media sosial tiktok dan instagram.

 TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pasien berjenis kelamin perempuan mengamuk kepada petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon.

Insiden itu terjadi di ruang pelayanan gigi dan mulut Puskesmas Cilegon, pada Rabu (2/10/2024).

Kepala Puskesmas Cilegon, drg. Sefi Saeful Holiq membenarkan insiden itu.

"Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan dari video satu orang pasien yang datang ke Puskesmas Cilegon tanggal 2 Oktober 2024," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan whatsapp, Kamis (3/10/2024).

Dia mengaku akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Puskesmas Cilegon meminta untuk menunggu informasi lanjutan yang masih ditangani oleh pihak Puskesmas Cilegon.

"Mudah-mudahan cepat terselesaikan," katanya.

Saeful menjelaskan bahwa pelayanan di ruang gigi dan mulut buka setiap hari kerja.

Mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu, pukul 08.00-14.00 sesuai dengan jam pelayanan yang sudah ditetapkan. 

"Untuk pendaftaran poli gigi dimulai dari jam 08.00 sampai dengan 12.00 dikarena sebagian pelayanan gigi memerlukan tindakan," jelasnya.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocak Dilakban Digelar di Mapolres Cilegon, Ini Alasannya

Saeful menjelaskan, pelayanan Puskesmas menggunakan sistem record medical elektronik yang harus menunggu beberapa saat.

Kata dia, setiap melakukan pelayanan, tenaga kesehatan telah bekerja berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.

"Alur pelayanan di Puskesmas dimulai dari pendaftaran sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan Identitas pada e-antrian e-puskesmas," ungkapnya.

Setelah pendaftaran, lanjut Saeful, pasien dapat menunggu di ruangan pelayanan sesuai kebutuhan.

Kemudian petugas dapat melihat e-puskesmas (RME) pasien yang dapat dilayani.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved