Pemuda di Serang Bunuh Diri

BREAKING NEWS Pemuda di Serang Akhiri Hidup karena Persoalan Asmara

FES (24) warga Kelurahan Unyur, Kota Serang, mengakhiri hidup gegara terlibat cekcok dengan pacarnya

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Ilustrasi percobaan bunuh diri. FES (24) warga Kelurahan Unyur, Kota Serang, mengakhiri hidup gegara terlibat cekcok dengan pacarnya. 

15. Perubahan mood yang ekstrim, dari sangat sedih menjadi sangat tenang dan sangat gembira

16. Melepaskan posisi yang penting dalam pekerjaan, berhenti kuliah/ bekerja

17. Mengucapkan selamat tinggal pada teman teman dan keluarga

18. Membuat surat wasiat

19. Menuliskan di media sosial mengenai bunuh diri dan kematian.

Baca juga: Brigadir Ridhal Ali Diduga Tewas Bunuh Diri, Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Jenazah

Terdapat beberapa faktor risiko yang membuat perilaku bunuh diri lebih mudah terjadi, yaitu :

Misalkan depresi, gangguan jiwa lain (skizofrenia, bipolar, ketergantungan zat), kondisi penyakit tertentu, nyeri kronis, riwayat perilaku bunuh diri sebelumnya, riwayat anggota keluarga dengan bunuh diri, gangguan jiwa dan penyalahgunaan zat, kekerasan dalam keluarga termasuk verbal, fisik dan seksual, memiliki senjata yang berbahaya di rumah, baru keluar dari penjara, terekspos/terpapar dengan perilaku bunuh diri yang dilakukan oleh orang lain seperti anggota keluarga, teman, bintang film/selebriti yang diidolakan

"Banyak orang yang mengalami faktor risiko tersebut tetapi tidak melakukan bunuh diri. Perlu diperhatikan bahwa perilaku bunuh diri adalah tanda adanya suatu stres yang berat yang dialami oleh orang tersebut. Setiap pikiran dan perilaku bunuh diri harus dianggap sebagai suatu hal yang serius dan segeralah mencari pertolongan," kata dia dikutip di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Penanganan

Apabila terdapat tanda, gejala dan faktor risiko mengenai perilaku bunuh diri maka perlu segera dilakukan penanganan. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain adalah:

1. Lakukan komunikasi dan pendampingan yang intensif untuk memastikan apa yang dikhawatirkan tidak benar

2. Katakan bahwa dia tidak sendirian, ada banyak yang mau dan bersedia membantu

3. Memberikan respon krisis dengan segera sesuai dengan tingkatan level risiko bunuh diri

Rendah : ada pikiran bunuh diri, tidak ada rencana, tidak mau 
melakukannya

Sedang : beberapa kali muncul pikiran bunuh diri, sedikit rencana, tidak mau
melakukannya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved