Ayah Rizki Juniansyah Meninggal Dunia

Tangis Rizki Juniansyah Pecah saat Jenazah Sang Ayah Dimakamkan

Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman Muhammad Yasin, di TPU Komplek Perumahan RSS Pemda, pada Jumat (18/10/2024) malam.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman Muhammad Yasin, di TPU Komplek Perumahan RSS Pemda, pada Jumat (18/10/2024) malam. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman Muhammad Yasin, di TPU Komplek Perumahan RSS Pemda, pada Jumat (18/10/2024) malam.

Muhammad Yasin, merupakan ayah dari atlet peraih angkat besi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah

Tangis keluarga, saudara, hingga kerabat tak terbendung saat jenazah Muhammad Yasin, hendak diturunkan ke liang lahat termasuk juga Rizki Juniansyah.

Baca juga: Meninggal Kecelakaan, Ayah Atlet Peraih Emas Olimpiade Paris 2024 Dimakamkan Malam Ini

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, prosesi pemakaman berlangsung mulai pukul 21.42 WIB.

Awalnya Rizki tampak tegar untuk melepas kepergian sang ayah, yang juga pelatihnya di olahraga angkat besi. 

Bahkan dirinya ikut turun ke dalam liang lahat, untuk memakamkan sang ayah di tempat peristirahatan terakhirnya. 

Rizki juga lah, yang diminta oleh sang ibu untuk mengumandangkan adzan bagi sang ayah, sebelum jenazah dikebumikan.

Namun pada momen itu lah, rintihan tangis Rizki terdengar, di selah-selah lantunan adzan yang ia kumandangkan.

Usai mengumandangkan adzan, Rizki yang mengenakan pakaian kaos berwarna biru muda dan celana training, langsung naik dari liang lahat dan mengambil cangkul, untuk menutup makam ayahnya dengan tanah.

Usai prosesi pemakaman, ratusan orang yang turut mengiringi pemakaman Muhammad Yasin, mulai menyalami keluarga yang ditinggalkan, sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam.

Beberapa ada juga yang memeluk Rizki, untuk menenangkan dan meminta agar ikhlas.

Sekitar 30 menit pasca pemakaman rampung, para pelayat secara bertahap meninggalkan area pemakaman dan menuju ke rumah duka.

Setibanya di rumah duka, nampak puluhan papan bunga ucapan duka telah berjejer, di sepanjang gang tempat Muhammad Yasin tinggal semasa hidup.

Adapun saat hendak diwawancarai oleh awak media, menurut keterangan seorang kerabat bernama Aden, Rizki Juniansyah masih merasa syok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved