DPUPR Bakal Telusuri Status Tugu Selamat Jalan Pandeglang di Cigandung yang Tak Terawat

DPUPR Kebupaten Pandeglang buka suara, terkait Tugu Selamat Jalan Pandeglang yang dikeluhkan warga.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
DPUPR Kebupaten Pandeglang buka suara, terkait Tugu Selamat Jalan Pandeglang yang dikeluhkan warga. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebupaten Pandeglang buka suara, terkait Tugu Selamat Jalan Pandeglang yang dikeluhkan warga. 

Pelaksanaan tugas (Plt) Kabid Bina Marga,  Andrian mengatakan, status tugu yang berada di Jalan Raya Pandeglang-Serang KM.04 Kaduperang Cigandung itu, merupakan corporate social responsibility (CSR) dari bank BJB. 

Meski begitu, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu terhadap kepemilikan aset tugu selamat jalan itu. 

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini: Siswa SMP Tewas Tertabrak Truk Tangki Air Gegara Terobos Jalan Satu Arah

"Kita akan telusuri dulu, apakah itu sudah di serahkan ke Pemda, atau belum aset nya," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (28/10/24).

Andrian menjelaskan, jika aset sudah milik Pemda, maka keberadaan tugu itu bisa diperbaiki ataupun dibongkar oleh Pemda. 

Tetapi lanut dia, jika aset tersebut status nya masih milik BJB, maka perbaikan masih tanggung jawab pihak BJB. 

"Karena itu berhubungan dengan aset. Kalau aset nya masih milik BJB, maka perbaikan masih di BJB. Tapi sebaliknya, jika itu sudah milik Pemda kita bisa perbaiki atau dibongkar," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, tugu selamat jalan yang berada di Jalan Raya Pandeglang-Serang KM.04 Kaduperang Cigandung, Kabupaten Pandeglang di dikeluhkan warga setempat. 

Pasalnya, tidak sedikit penguna jalan yang hampir  mengalami kecelakaan akibat ketiban pelat besi  selamat jalan tersebut. 

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com di lokasi pada Senin, (28/10/24), tugu selamat jalan itu terlihat sudah sangat memperihatinkan. 

Kondisi besi yang melintang di atas jalan terlihat sudah keropos, sebagian pelang nama sudah hilang, dua patung badak yang berada di sisi kanan kiri juga sudah dipenuhi rumput liar. 

"Sudah sering saya liat pengendara yang melintas ketiban besi dari atas itu. Apalagi kalau angin kencang itu malah makin saja," ujar Sam (65) warga Kadu Pereng, Desa Cigandung, Kecamatan Karangtanjung, kepada TribunBanten.com, saat ditemui di lapak dagangannya. 

Sam mengatakan, sejak awal dibangun sampai saat ini, tugu selamat jalan itu belum pernah mendapat perbaikan dan perawatan. 

"Pokonya yang saya ketahui dari mulai dibangun sampe sekarang (tugu selamat jalan) belum pernah ada perbaikan, apalagi ada perawatan," katanya. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved