Pasca Kapal Dali Penabrak Jembatan di AS Lintasi Selat Sunda, PCM Intip Peluang Bisnis di TSS Area

PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Cilegon memaksimalkan potensi bisnis kemaritiman di wilayah Selat Sunda

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Cilegon memaksimalkan potensi bisnis kemaritiman di wilayah Selat Sunda, Provinsi Banten. PCM menerapkan Traffic Separation Scheme (TSS) atau skema pemisahan jalur lalu lintas kapal. Upaya itu dilakukan karena perairan di Selat Sunda masuk dalam kategori vertikalery sea sensitive area yang telah ditetapkan menjadi TSS area. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Cilegon memaksimalkan potensi bisnis kemaritiman di wilayah Selat Sunda, Provinsi Banten.

PCM menerapkan Traffic Separation Scheme (TSS) atau skema pemisahan jalur lalu lintas kapal. 

Upaya itu dilakukan karena perairan di Selat Sunda masuk dalam kategori vertikalery sea sensitive area yang telah ditetapkan menjadi TSS area.

Baca juga: BRIN Ungkap Gempa Megathrust Selat Sunda Bisa Picu Tsunami hingga Jakarta

Hal itu diungkap Direktur Operasional PCM, Eko Didik Harnoko.

"Di situ ada tepat passing an kapal-kapal feri, di sana kapal feri lumayan traffic nya bisa 90 sampai 100 kegiatan passing kapal feri," ujarnya saat ditemui seusai rapat di salah satu hotel di Kota Cilegon, Senin (4/11/2024).

Adanya potensi itu, pihaknya membuka layanan escort atau pengawalan terhadap kapal-kapal asing yang akan melintasi perairan Selat Sunda.

Didik menyebut, dua kapal tugboat milik PCM belum lama ini telah melakukan escort atau pengawalan terhadap Kapal MV Dali yang melintas di Selat Sunda

Kapal MV Dali diketahui merupakan kapal penabrak jembatan Baltimore.

Layanan escort kepada Kapal MV Dali itu dilakukan pada 29 Oktober 2024 lalu. 

Di mana pada saat itu, pihaknya mendapat kontak oleh agen kapal tersebut untuk melakukan pengawalan Kapal MV Dali untuk melintasi di Selat Sunda

"Karena ada kondisi tertentu dari kapal yang bersangkutan ini yang memang khawatir apabila terjadi sesuatu dan olah gerak terbatas, nah dia minta escort take ke kami melalui agen dia yang ditunjuk di sini," jelasnya.

Pelayanan escort itu telah dilakukan oleh PT. PCM sekitar  tanggal 29 Oktober 2024.

Didik menuturkan, kapal asing itu diduga mengalami accident, lantaran kondisi jangkar kapal tidak terlihat di depan kapal.

Meski secara pasti pihaknya tidak mengetahui dari mana dan mau ke mana kapal tersebut berlayar.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved