Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Lalu Lintas di Tangsel Banten: Pemotor Tewas Terlindas Truk DLH

Seorang pengendara motor berinisial AM (23) tewas setelah terlibat kecelakaan di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (5/11/2024).

Editor: Ahmad Haris
Dok Polsek Curug
Ilustrasi kecelakaan pemotor. Seorang pengendara motor berinisial AM (23) tewas setelah terlibat kecelakaan di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (5/11/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (5/11/2024).

Kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor berinisial AM (23). 

Melansir TribunTangerang.com, kecelakaan yang menewaskan seorang warga Tangsel ini, diduga karena terlindas truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini: Tiga Pemotor Tabrakan, Satu Dinyatakan Tewas

Kepala DLH Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengatakan, jika armadanya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Menurut keterangan yang dihimpunnya, kendaraan bermotor sempat adu banteng dengan kendaraan lain, hingga kehilangan kendali dan masuk ke dalam kolong truk DLH.

"Pengendara motor itu kecelakaan adu banteng, banyak saksinya, salah satunya ada yang langsung ke kolong, posisi truk (DLH) itu dia tidak menabrak, korban motor masuk ke bawah kolong truk," kata Wahyu saat dikonfirmasi, dikutip Rabu (6/11/2024).

 

 

Lanjut, Wahyu mengatakan, pengemudi truk tidak menabrak pengendara motor, melainkan melindasnya setelah korban terjatuh ke bawah kolong truk.

Sementara itu, Wahyu menjelaskan alasan pengemudi truk melarikan diri, setelah melindas pengemudi motor.

"Sopir truk DLH kabur karena takut diamuk massa, karena kalau korban meninggal, orang (kadang) tidak melihat sebab langsung main hakim, itu yang dia hindari bukan tidak mau bertanggung jawab," kata Wahyu.

Terkait permasalahan ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk penyelesaiannya.

"Begitupun kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, untuk memproses menyelesaikan," kata Wahyu.

Wahyu memastikan, pihaknya akan tetap menjalin silaturahmi kepada korban untuk memberikan penghormatan belasungkawa.

"Kami dari DLH tetep secara lembaagaan silaturahmi kepada korban, jadi, tetap kami ikut prihatin dan belasungkawa mengucapkan duka cita, tentunya memberikan kerohimahan," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved