Konflik Israel Palestina

Nasib Pengungsi di Gaza: 2 Juta Orang Terancam Kelaparan karena Hujan Lebat Musim Dingin

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, memperingatkan adanya potensi kelaparan akut yang akan menyerang dua juta orang lebih pengungsi di Gaza

Editor: Ahmad Haris
Al Jazeera
Selain kelaparan, jutaan warga Gaza dibayangi ancaman risiko penyebaran penyakit dan wabah saat musim dingin tiba. Karena hujan yang membasahi tenda pengungsian Palestina akan menyebabkan penumpukan banjir limbah di area rendah.  

TRIBUNBANTEN.COM - Kelaparan akut menghantui lebih dari dua juta orang pengungsi di Jalur Gaza.

Hal itu diungkapkan oleh Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

Potensi ini diungkap setelah hujan deras, telah memperparah situasi warga Palestina yang mengungsi akibat serangan selama 13 bulan.

Baca juga: Utusan Fatah dan Hamas Bertemu di Mesir, Bahasa Tata Kelola Gaza Palestina Pascaperang

“Lebih dari dua juta orang telantar di Jalur Gaza yang hancur berisiko kelaparan dan kehausan karena memperoleh makanan telah menjadi tugas yang mustahil bagi keluarga di tengah pengeboman Israel yang tiada henti,” kata UNRWA.

Dalam cuitan di media sosial X, badan tersebut mengatakan persediaan makanan yang masuk ke Gaza saat ini tidak memenuhi 6 persen dari kebutuhan penduduknya karena pengetatan yang dilakukan otoritas Israel.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya penjarahan sistematis terhadap konvoi bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk warga Palestina.

Alasan ini yang membuat dua juta pengungsi terancam mengalami kelaparan kehausan akut, akibat kurangnya pasokan makanan, di tengah pemboman brutal di wilayah utara Gaza, mengutip dari Arab News.

 

 

 

Wabah Penyakit Mengancam Nyawa Pengungsi Gaza

Selain kelaparan, jutaan warga Gaza dibayangi ancaman resiko penyebaran penyakit dan wabah saat musim dingin tiba.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, berkata kepada Al Jazeera bahwa wilayah Gaza sedang mengalami kondisi tragis yang semakin sulit dengan turunnya hujan.

Hujan yang membasahi kamp pengungsian Palestina menyebabkan penumpukan banjir limbah di area rendah.

Hal ini dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat disana, terutama bagi mereka yang sudah mengalami kekurangan gizi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved