Belum Dilantik, Paslon Budi-Agis Langsung Rapat Kerja dengan OPD Kota Serang 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM. SERANG- Pasangan calon (paslon) wali kota-wakil wali kota Serang nomor urut 02, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, melakukan rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Serang. 

Rapat kerja tersebut dilakukan Budi Rustandi bersama Nur Agis Aulia, kendati mereka belum secara resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Serang periode 2024-2029.

Hal ini diketahui berdasarkan video yang beredar di media sosial, pada Selasa, (3/12/2024).

Baca juga: Pilwalkot Kota Serang: Syafrudin dan Subadri Ushuludin Akui Kemenangan Budi-Agis 

Nampak dalam video, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia melakukan rapat kerja di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Serang. 

Terlihat juga rapat kerja itu dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Serang Hari Pamungkas, beserta sejumlah jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Serang lainnya. 

Perwakilan Pemkot Serang itu terlihat mengenakan seragam cokelat, sedangkan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia kompak mengenakan seragam putih. 

Tampak Budi Rustandi coba mengkoordinasikan beberapa permasalahan, yang ada di Kota Serang. 

Pertama, Budi Rustandi berbicara soal permasalahan yang ada di Pasar Rau Kota Serang. 

Budi menginginkan setelah dirinya dilantik jadi wali kota Serang, pihak pengelola Pasar Rau untuk dilakukan pemanggilan. 

"Rau ketika saya sudah dilantik untuk panggil mereka. Kalau tidak ada pembangunan, kita persiapkan bagian hukum yang pintar, karena kita punya dasar dari Badan Pengelola Keuangan (BPK), setuju ya?," ujar Budi dalam video.

Dirinya mengaku akan memprioritaskan kepentingan masyarakat, ketimbang kepentingan perorangan, atau kepentingan politik. 

"Kita lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat, dari pada kepentingan seseorang, atau kepentingan politik," katanya. 

Selain itu, Budi juga membicarakan soal standar alat kesehatan di Kota Serang. 

Politisi Partai Gerindra itu menginginkan, alat kesehatan di Kota Serang memiliki standar yang sama dengan rumah sakit swasta. 

"Sarana prasarana dan alkesnya agar ber-standar swasta, saya mau rumah sakit punya marwah dan keren," ucapnya. 

"Jangan sampai orang geletakan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) gak jelas. Setuju ya," kata Budi. 

Dirinya lalu mengungkapkan, akan ada 13 program yang mungkin akan diletakkan.

"Di FS 2025 terkait flyover Trondol ada di provinsi itu tujuan saya ketua dewan," ujarnya. 

"Lalu FS gerbang tol Serang Timur yang menuju ke sawah luhur, itu jadi juga. Karena itu menunjang kawasan industri dan kota mandirinya," lanjut Budi.

"Makanya harus dipercepat itu jangan lama," tandasnya. 

Baca juga: Pengamat Politik Ungkap Faktor Kemenangan Budi-Agis di Pilkada Kota Serang 

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, maupun jajarannya di Pemerintahan Kota Serang. 

Sebaga informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, saat ini belum mengumumkan secara resmi hasil Pilkada Kota Serang 2024.

Sebab berdasarkan jadwal, KPU Kota Serang baru akan melakukan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pada Rabu, 4 Desember 2024.