Tak Dapat Undangan Nyoblos, Warga Jakarta Ramai-ramai Lapor ke Bawaslu Minta Digelar PSU

Sejumlah warga dari berbagai kelurahan di Jakarta ramai-ramai melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Editor: Glery Lazuardi
Dok/Bawaslu Kota Serang
Sejumlah warga dari berbagai kelurahan di Jakarta ramai-ramai melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka meminta digelar pemungutan suara ulang (PSU). 

Beberapa di antaranya, untuk wilayah Jakarta Utara antara lain:

1.Meisriyani warga Kelurahan Ancol, Pademangan (TPS 19)

2. Yudi warga Kelurahan Ancol, Pademangan (TPS 19) 

3. Terakhir warga Kelurahan Angke, Pademangan (TPS 17) 

4. Elis warga Kelurahan Ancol,  Pademangan (TPS 19) 

5. Desi Ratna Safitri warga Kelurahan Ancol, Pademangan (TPS 28) 

6. Lastari warga Kelurahan Ancol, Pademangan (TPS 17) 

Utuk Jakarta Barat, rinciannya:

1. Miati Susana Nenohay warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng (TPS 059) 

Untuk Jakarta Pusat, rinciannya:

1. Lilis Yuliana warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru (TPS 14).

2. Heri kurmana warga Kelurahan Kramat, Senen (TPS 20) 

3. Hendra Agustinus warga Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru (TPS 29) 

4. Abdul Khamid warga Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru (TPS 39) 

5. Muhammad Riffki, Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru ( TPS 35) 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved