Hampir 300 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pencopotan Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Diketahui saat ini Gus Miftah menjabat sebagai utusan khusus presiden Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

(Kompas.com)
Diketahui saat ini Gus Miftah menjabat sebagai utusan khusus presiden Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Desakan agar Gus Mifah dicopot dari jabatannya sudah mencapai hampir 300 ribu tandatangan.

Diketahui saat ini Gus Miftah menjabat sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Berdasarkan pantuan TribunTangerang di change.org pukul 11.40 WIB sudah ada 273.385 tandatangan yang dibubuhkan netizen agar Gus Miftah mundur.

Baca juga: Link Gus Miftah Petisi: Awal Mula, Cara Mengisi hingga Total Tanda Tangan

Desakan agar Gus Miftah mundur muncul sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden".

Petisi ini semakin ramai ditandangani netizen terlihat dari penambahan tandatangan sekitar 200 ribuan suara dalam sehari.

Tidak hanya lewat petisi, netizen hingga pengamat meminta agar Prabowo mencopot pemilik pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakara ini.

Inisiator petisi, Dika Prakasa menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.

"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.

Gus Miftah Kini Tawari Sunhaji Sang Pedagang Es Teh Berangkat Umrah

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kini tawari Sunhaji dan keluarganya berangkat umrah. 

Ia menyesal telah melontarkan candaan yang dinilai khalayak sangat berlebihan kepada Sunhaji.

"Ya tadi saya tanya kalau soal umrah. Pak Sun mau umrah kan katanya mau ngumrahin banyak."

"Mau diumrahin sama orang lain apa diumrahin sama Abah?"

"Lha, beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama Abah saja," kata Gus Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024). 

Tak hanya Sunhaji saja yang berangkat ke tanah suci, Gus Miftah juga akan membawa serta istri Sunhaji, ibu mertuanya, hingga dua anaknya. 

Baca juga: Usai Hina Pedagang Es Teh, MUI Ingatkan Gus Miftah Jaga Bicara dan Ubah Cara Bercanda saat Pengajian

"Jadi, insyaallah beliau berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya, dan dua anaknya."

"Karena beliau pengin diumrahkan sama Abah ya, nanti saya umrahkan," lanjutnya. 

Soal waktu keberangkatan, pendakwah berusia 43 tahun ini menyerahkan sepenuhnya kepada Sunhaji.

"Saya nggak tahu kalau waktunya. Tapi, kalau itu dari kita. Tapi, kalau waktunya saya belum tahu."

"Apakah beliau berangkat sendiri dengan keluarganya dengan tak titipkan temen travel atau seperti apa, nanti kita lihat," ujarnya.

Gus Miftah Akhirnya Meminta Maaf

Terkait perbuatannya yang viral, Gus Miftah pun akhirnya telah meminta maaf. 

Ia mengaku tabiat buruk yang keluar dari mulutnya tersebut lantaran khilaf. 

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral, yang pertama dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," ujar Gus Miftah, dikutip dalam YouTube Mantra News, Kamis.

Diakui Gus Miftah, dirinya memang sering bercanda oleh siapapun. 

Momen Gus Miftah menemui Sunhaji untuk meminta maaf atas kalimat yang mengolok-olok penjual es teh keliling itu.
Momen Gus Miftah menemui Sunhaji untuk meminta maaf atas kalimat yang mengolok-olok penjual es teh keliling itu. ((Kompas.com))

Baca juga: Gus Miftah Mengolok Pedagang Es di Pengajian, Bertentangan dengan Tugasnya Sebagai Utusan Presiden

"Saya memang sering bercanda dengan siapapun," lanjutnya. 

Tak hanya itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu akibat candaannya. 

Pun, Gus Miftah juga menyesal telah melontarkan candaan tersebut yang dinilai khalayak sangat berlebihan. 

"Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini." 

"Yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu saya minta maaf," terangnya. 

Atas hal ini, Gus Miftah mengaku akan intropeksi diri dan lebih berhati-hati berbicara di depan publik untuk kedepannya. 

"ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," jelas Gus Miftah

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Desakan Agar Gus Miftah Mundur Semakin Deras, Hampir 300 Ribu Sudah Tandatangani Petisi Pencopotan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved