Pemkab Serang Berkomitmen Membangun Penyediaan Air Minum untuk Masyarakat

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Pemkab Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membangun peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pembangunan baru SPAM. 

Pembangunan air minum telah dilakukan Pemkab Serang sejak beberapa waktu lalu, baik dari dana APBN maupun APBD baik melalui Program Pamsimas dan dana alokasi khusus (DAK).

Kabid Sanitasi dan Air Minum DPUPR Kabupaten Serang, Mochamad Ronny Natadipraja, mengatakan, langkah ini dilakukan selain untuk pencapaian target nasional juga untuk mewujudkan visi pembangunan.

Baca juga: DPUPR Kabupaten Serang Sosialisasikan RDTR Sekitar Kawasan Industri Cikande

"Pembangunan sektor air minum di Kabupaten Serang mendapat perhatian yang serius mengingat masih besarnya jumlah rumah tangga yang belum mendapatkan akses air minum aman," kata Rony, Selasa (10/12/2024).

Menurut Rony, Pamsimas sebagai salah satu pioneer program air minum yang dimulai dari tahun 2008.

Pemerintah Kabupaten Serang telah membangun ratusan sarana air minum dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan SPAM. 

"Selain itu, program DAK juga menjadi satu di antara sumber pendanaan yang berkontribusi besar dalam pembangunan SPAM di luar pendanaan dengan APBD," ujarnya.

Pengusulan melalui DAK merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Bidang Sanitasi dan Air Minum DPUPR Kabupaten Serang untuk memperjuangkan turunnya dana bagi pembangunan air minum.

Panjangnya alur pengusulan yang dimulai dari H – 1 atau satu tahun sebelumnya, serta banyaknya dokumen Readiness Criteria (RC) yang harus dilengkapi, tidak menyurutkan langkah DPUPR demi meningkatkan akses air minum yang layak dan aman bagi masyarakat Kabupaten Serang. 

Baca juga: DPUPR Kabupaten Serang Kejar Pembangunan MPP di Puspemkab, Demi Mudahkan Pelayanan Satu Pintu

"Pada tahun 2024, Kabupaten Serang mendapatkan 25 lokasi, baik melalui pembangunan maupun peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan yang didanai oleh DAK," ucapnya.

Selain itu, terdapat empat desa Pamsimas dan tujuh desa yang didanai melalui APBD.

"Semua upaya tersebut dilakukan Pemkab Serang untuk dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap pemenuhan air minum masyarakat Kabupaten Serang," ujar Rony. (Adv/TribunBanten.com/Engkos Kosasih)