Kesal, Pengurus Yayasan di Rangkasbitung Potong Kabel Optik yang Menjuntai di Depan Gerbangnya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBABANTEN.COM, LEBAK - Hendi, salah satu pengurus Yayasan Takhassus Al-Adwa Rangkasbitung terpaksa harus memotong kabel optik internet, yang menjuntai tepat berada di depan gerbang yayasannya itu, Senin (16/12/24). 

Menurut pantauan TribunBanten.com di lokasi, tepatnya di Jalan Hardiwunangun, Hendi memotong dan melipat kabel optik yang menjuntai ke bawah. 

Hal itu dilakukan Hendi, lantaran kesal dengan keberadaan kabel-kabel yang menjuntai, tetapi tak kunjung dirapihkan oleh pihak terkait. 

Baca juga: Lompat dari Flyover, Pria di Ciputat Tangsel Gagal Bunuh Diri Gegara Nyangkut di Kabel Semrawut

Padahal, Hendi sudah beberapa kali melaporkan, namun belum pernah ada tindakan. 

"Saya kesal, karena sudah berapa kali saya laporkan, cuma belum ada penindakan dari pihak terkait, makanya saya potong," katanya. 

Hendi mengungkapkan, Yayasan tersebut tempat anak-anak belajar mengaji saat malam hari, kemudian paginya dipakai belajar anak-anak TK. 

"Jadi takut ditarik-tarik sama anak-anak ada setrumnya kan bahaya. Makanya kami minta itu segera ditindak lah, bahaya," ucapnya. 

Hendi mengatakan, selain dapat membahayakan, keberadaan kabel-kabel optik itu juga sangat menganggu. 

"Pokonya ini masalah saja, di sisi lain takut kesetrum, di sisi lain juga mengganggu," katanya. 

Oleh karena itu, Hendi berharap kepada Pemkab Lebak, terutama dinas terkait, untuk segera melakukan penindakan. 

"Harus secepatnya, karena ini sangat bahaya takut ada korban jiwa doang nantinya," katanya. 

Di tempat yang sama, pengurus yayasan lainnya bernama Patrio juga mengaku resah, dengan keberadaan kabel menjuntai tersebut.