Total Pasokan Listrik PLTU Suralaya Cilegon 3.400 Mega Watt, Konsumsi Baru Mencapai 2.700 MW
Bahlil menyebut, konsumsi listrik masyarakat saat ini baru mencapai 2.600 hingga 2.700 MW.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Total ada 3.400 Mega Watt (MW) persediaan pasokan listrik di PLTU Surayala, Kota Cilegon.
Untuk itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pasokan listrik saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), aman.
"Seperti kita tahu di sini totalnya ada 3.400 mega watt, alhamdulillah semuanya berjalan baik," ujar saat mengunjungi PLTU Suralaya PLN Indonesia Power, Sabtu (21/12/2024).
Baca juga: Polres Cilegon Siagakan 523 Personel untuk Amankan Libur Nataru 2025
Bahlil menyebut, konsumsi listrik masyarakat saat ini baru mencapai 2.600 hingga 2.700 MW.
Selain itu, juga terdapat cadangan pasokan listik sekitar 600-700 MW.
"Jadi over all cadangan kita kurang lebih sekitar 30 persen," ucap Bahlil.
Dia juga menyebut, stok bahan bakar di PLTU Suralaya sudah cukup, baik batu bara maupun bahan bakar minyak (BBM).
Jika terjadi kendala bahan bakar atau kesalahan teknis, diperkirakan kapasitasnya mampu mengatasi sampai 23 hari.
Dengan begitu, pasokan listrik dipastikan aman hingga 15 Januari 2025.
"Jadi yang menjalankan Natal, insyaallah ketersediaan energi akan aman. Damai selalu menyertai kita dan ini menyuplai Jawa dan Bali, insyaallah clear," ujarnya.
Setelah melakukan kunjungan di Cilegon, Banten, Bahlil berencana melakukan kunjungan di Bali dan Medan.
Baca juga: Polresta Serang Kota Mulai Berlakukan Pembatasan Jam Angkutan Barang Selama Libur Nataru
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan listrik di seluruh Indonesia aman.
"Sesuai perintah Presiden Prabowo, bahwa kami dari Kementrian ESDM dan tim, baik dengan Pertamina maupun PLN, ingin memastikan agar semua masyarakat bisa mendapatkan suplai listrik dalam menjelang Nataru," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.