Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia? Ini Tiga Pelatih Belanda Calon Penerus: Ada Jebolan MU

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dikabarkan akan meninggalkan jabatannya sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia.

Editor: Glery Lazuardi
PSSI
Kabar mengejutkan datang dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dikabarkan akan meninggalkan jabatannya sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia. 

Pelatih Eropa yang Dapat Menggantikan Shin Tae-yong

Beberapa nama pelatih Eropa pun mencuat sebagai kandidat pengganti Shin Tae-yong, di antaranya adalah Ruud Gullit, Louis van Gaal, dan Giovanni van Bronckhorst.

Ruud Gullit

Ruud Gullit adalah mantan pemain top asal Belanda yang juga berpengalaman sebagai pelatih. 

Gullit pernah melatih sejumlah klub besar, seperti Chelsea, Feyenoord, dan LA Galaxy. 

Ia dikenal sebagai pelatih yang berani mengambil keputusan besar dan memiliki pengalaman melatih tim dengan pemain-pemain internasional.

Louis van Gaal

Louis van Gaal, pelatih berusia 72 tahun, dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. 

Ia telah mengarsiteki sejumlah klub besar seperti Ajax, Barcelona, dan Bayern Munchen, serta memiliki rekam jejak yang luar biasa di level internasional bersama tim nasional Belanda.

Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst, meskipun lebih muda, memiliki pengalaman cukup mentereng. Mantan pemain Barcelona dan Arsenal ini pernah memenangkan La Liga dan Liga Champions serta hampir membawa Belanda meraih gelar Piala Dunia 2010.

Baca juga: Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia selama 2024, Momen Salaman ET dengan Pemain Diaspora

Para pelatih ini dianggap bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dengan pendekatan dan pengalaman internasional yang mereka miliki.

PSSI terus fokus pada misi besar untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan federasi sepak bola Indonesia lainnya kini bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk melalui perubahan di tim pelatih dan pemilihan pemain.

"Saat ini kami sedang memikirkan perubahan yang dapat meningkatkan kualitas tim, dan kami terbuka untuk berbagai opsi, termasuk perubahan pelatih," jelas Vivin Cahyani.

Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk tim Garuda dalam menghadapi laga-laga berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved