Blak-blakan, Mantan Ketum PBNU Said Aqil Dukung PIK 2 di Tangerang Banten
Mantan Ketua Umum PBNU periode 2010-2021 Said Aqil Siradj secara terbuka mendukung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021 Said Aqil Siradj secara terbuka mendukung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
Bahkan dukungan yang diberikan Said Aqil Siradj dilakukan bersama beberapa ulama di Banten di Ballroom Istana Nelayan, Kota Tangerang, pada Senin (6/1/2025).
Deklarasi dukungan terhadap PSN PIK 2 tersebut juga turut dihadiri pihak pengembang, seperti Muannas Alaidid.
Baca juga: Masyarakat Pesisir Utara Banten Gelar Aksi Tolak Pembangunan PIK 2
Said Aqil Siradj Klaim PIK 2 Bawa Manfaat
Said Aqil Siradj menilai, keberadaan PIK 2 memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, dengan cara menghidupkan tanah yang terlantar.
"Saya melihat kegaduhan di Tangerang, akhirnya terpanggil juga, saya mendukung PSN, karena tujuannya menghidupkan tanah yang terlantar. Kalau ada tanah terlantar, lalu dibiarkan, enggak ada upaya, kita dosa," ucap dia dikutip dari TribunTangerang.com.
Ia menuturkan, kebermanfaatan lainnya terletak pada akses dan fasilitas yang dibangun dalam PSN, dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
"Saya berbicara soal marrafiqil ammah (fasilitas umum), karena akan dibangun masjid, taman-taman, barangkali ada rumah sakit, tempat rekreasi," katanya.
Kiyai dan Tokoh Masyarakat di Banten Tolak PIK 2
Sejumlah kiyai dan tokoh masyarakat di Provinsi Banten menolak proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang.
Penolakan tersebut ditunjukan dengan melakukan aksi di KP3B, Kota Serang dengan melantunkan salawat dan tawasul.
Orator Aksi, Ustad Yahya meminta agar pemerintah tidak tutup mata atas personal yang terjadi di wilayah Banten Utara.
"Jangan sampai pemerintah tutup mata, bahwa di Banten Utara sana ada tanah rakyat yang ingin direbut oleh oligarki," kata Yahya saat orasi.
Yahya menegaskan, pihaknya akan konsisten menolak keberadaan PSN yang dikembangkan oleh PIK 2 milik Sugianto Kusuma alias Aguan.
"Kami menolak keberadaan PIK 2, kami tidak ingin Banten dijajah oleh oligarki atas nama pembangunan," katanya.
Sementara Wakil Koordinator Aksi, KH Nasehudin menilai, keberadaan PIK 2 merugikan masyarakat di Tanah Jawara.
Menurut Nasehudin, proyek tersebut menghalalkan segala cara untuk merampas hak rakyat.
"Ini wajib kita tolak, wajib kita lawan karena betul-betul merugikan masyarakat Banten," katanya.
IPPA Fest 2025 Berjalan Gemilang, PLN Pastikan Listrik Andal Tanpa Kedip |
![]() |
---|
Tanggapan Aktivis Serang Terhadap Penangkapan Mahesa Al-Bantani |
![]() |
---|
Mahesa Aktivis di Banten Ditangkap Polisi atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Kiyai NU |
![]() |
---|
PLN UP3 Teluk Naga dan Agung Sedayu Group Kolaborasi Dorong PIK Jadi Kawasan Hijau Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
PLN Teluk Naga Hadirkan Listrik Andal di Kawasan PIK 2, Dorong Pertumbuhan Sektor Industri Jasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.