Hati-hati! Makanan Basi Ditemukan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berhasil mencegah distribusi paket makanan yang tidak layak konsumsi dalam program Makan Bergizi Gratis.
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berhasil mencegah distribusi paket makanan yang tidak layak konsumsi dalam program Makan Bergizi Gratis.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa temuan sayuran basi menjadi salah satu alasan pihaknya turun tangan untuk memastikan kualitas makanan yang akan didistribusikan tidak membahayakan kesehatan penerima manfaat.
"Sayur yang basi ini kita cegah agar tidak dimakan dan tidak didistribusikan," kata Ikrar dalam pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/1/2025), seperti yang disiarkan dalam Breaking News Kompas TV.
Baca juga: Pembangunan Gedung SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis di Cilegon Capai 40 Persen
Temuan tersebut berasal dari laporan balai besar BPOM yang berada di bawah koordinasi BPOM. Ikrar memastikan makanan yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut tidak sampai ke tangan penerima, yang sebagian besar merupakan anak-anak sekolah yang menjadi sasaran utama program ini.
"Beberapa laporan dari balai BPOM yang ada di bawah koordinasi kami telah disampaikan ke Satuan Kerja untuk pembagian, dan itu sudah dicegah," jelasnya.
Untuk menjaga agar informasi terkait tidak menimbulkan kepanikan, Ikrar memilih untuk tidak merinci lokasi spesifik temuan tersebut. "Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya," ujarnya.
BPOM telah terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis sejak 2 Januari 2025 dan memiliki cakupan 13 item pekerjaan.
Ikrar menjelaskan bahwa seluruh balai besar BPOM dan unit pelaksana teknis (UPT) di Indonesia bekerja bersinergi dalam mengevaluasi produk yang akan diberikan, mengecek kualitas dapur penyedia makanan, dan memastikan distribusinya dilakukan dengan baik.
"BPOM tidak hanya mengawasi kualitas makanan, tetapi juga membantu agar proses distribusi tidak merusak kualitas makanan yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan," tegasnya.
Baca juga: 69.762 Siswa Madrasah di Lebak Banten Bakal Menerima Makan Bergizi Gratis
Ikrar juga menekankan pentingnya peran BPOM sebagai garda terdepan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak sekolah tidak mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan keracunan atau kekurangan gizi.
"Kami ingin menunjukkan bahwa BPOM berperan di garis depan kesuksesan program Makan Bergizi Gratis ini," tutup Ikrar.
| Lewat WhatsApp! Pekerja SPPG di Kota Serang Diduga Dipecat Sepihak Tanpa Alasan yang Jelas |
|
|---|
| Baru Punya 41, Dindikbud Tangsel Segera Tambah SPPG Baru, Target 129 di Akhir Tahun |
|
|---|
| Setahun Prabowo Pimpin Indonesia, Pengamat Sebut MBG Jadi Program Paling Dirasakan oleh Rakyat Kecil |
|
|---|
| Kronologi Mobil MBG di Purworejo Tertabrak Kereta di Lintasan Tanpa Palang: 2 Orang Tewas |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Serang Agis Cicipi Menu MBG, Pastikan Kualitas Gizi dan Rasa Makanan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.