Pengusaha Jasa Boga di Cilegon Minta Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Cabang Cilegon meminta untuk dilibatkan, dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang saat ini tengah berlangsung di beberapa daerah di Indonesia.

Meskipun di Kota Cilegon belum dilaksanakan, APJI Cabang Cilegon berharap agar pihaknya ikut berkontribusi dalam program tersebut.

"APJI pusat kita selalu dilibatkan masalah MBG, ketika nanti ada keputusan dari pusat itu di daerah atau di kota kita mengikuti arahan saja, yang intinya dalam program MBG ini kita ingin bisa berdampak untuk penerima manfaat," ujar Ketua APJI Cabang Cilegon, Ahmad Aulia Akbar saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Prabowo Sebut Jepang Tertarik Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Mereka Punya Pengalaman 80 Tahun 

Akbar menyebut, sampai saat ini di Kota Cilegon baru mulai dilakukan sosialisasi pendaftaran untuk kemitraan dalam program MBG.

Sebab untuk proses pendaftaran saja, kata dia, spesifik teknis yang harus disiapkan cukup ketat.

"Karena yang bakal dikasih makan ini para generasi penerus jadi harus higienis, harus sehat yang pasti bergizi," ungkapnya.

Akbar menyebut, salah satu fungsi keberadaanya APJI di daerah, seperti di Kota Cilegon.

Pihaknya terus mengupayakan supaya para anggota APJI di Cilegon bisa mengurus secara legalitas, secara peralatan yang harus terstandardisasi dan tersertifikasi.

"Jadi para temen-temen pelaku usaha juga bisa naik kelas dari yang biasa menjadi luar biasa," jelasnya.

Akbar menjelaskan ada beberapa syarat yang perlu disiapkan untuk bisa menjadi mitra dalam program MBG yang harus disiapkan para pengusaha jasa boga.

"Pertama kateringnya sudah ada, yang pasti sudah ada standar khusus katering sehat, seperti peralatan harus stainless, harus punya tempat makan khusus, dapur harus higienis dan lain-lain," tandasnya.