Bentrok dengan Anak Buah Herkules di Blora Jateng, Mobil Ormas Pemuda Pancasila Hancur

Dua ormas besar bentrok di Blora, Jawa Tengah (Jateng), hingga memicu kekhawatiran warga.

Editor: Ahmad Haris
Tribunnews
Kondisi mobil milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). Bentrok antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya terjadi di Blora pada Selasa kemarin. Ada korban luka serta mobil dan tiga motor mengalami kerusakan.  

TRIBUNBANTEN.COM - Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) bentrok dengan dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Bentrok antara kedua Ormas tersebut memicu kekhawatiran warga.

Pemuda Pancasila dipimpin Japto Soerjosoemarno, sedangkan GRIB Jaya diketuai oleh Rosario de Marshal alias Hercules.

Baca juga: Disebut Beri Ketenangan di DKI Jakarta, Anies Baswedan: Terimakasih Pemuda Pancasila

Melansir Tribun Jateng, keributan itu terjadi  di perempatan traffic light di  Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).

Bentrokan bermula ketika mobil loreng yang dikendarai anggota Pemuda Pancasila melaju dan berhenti di traffic light perempatan Kelurahan Karangjati.

Lalu, di saat yang bersamaan, mobil tersebut langsung diadang oleh anggota GRIB Jaya.

 

 

"Kayaknya mobil Pemuda Pancasila dari arah utara berhenti di bangjo (traffic light) karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimassa," kata Ketua RT setempat, Sigit.

Saat mobil diadang, Sigit mengatakan satu anggota Pemuda Pancasila langsung dikeroyok oleh anggota GRIB.

Akibatnya, kata Sigit, korban mengalami luka di kepalanya akibat dihantam batu.

"Ndelalah (Kebetulan) ada satu (anggota PP) yang tidak bisa lari, dimassa (dihajar), dihantam batu kepalanya, terus dia terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," jelasnya.

Sigit juga mengatakan adanya ancaman dari anggota GRIB agar korban melepas atribut Pemuda Pancasila jika tidak ingin dihabisi.

"Ada salah satu kelompoknya GRIB datang minta supaya pemuda tadi melepas atribut Pemuda Pancasila, jaket  dilepas. Akhirnya dilepas terus saya suruh sembunyi di belakang. Di perjalanan darah itu kececeran," terangnya.

Setelah insiden tersebut, beberapa orang yang mengalami luka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved