Kabar Dunia

Keadaan di Los Angeles Makin Genting! Jam Malam Diterapkan untuk Hadapi Kebakaran Besar

Situasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat semakin genting lantaran angin kencang masih melanda di tengah kebakaran hutan. 

Editor: Ahmad Haris
Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Seorang petugas pemadam kebakaran menarik selang saat memadamkan Kebakaran Eaton pada 08 Januari 2025 di Altadena, California. Beberapa kebakaran hutan yang dipicu oleh Angin Santa Ana yang kencang terjadi di seluruh Los Angeles County. Dua orang tewas, lebih dari 25.000 hektar terbakar, dan 30.000 orang dievakuasi. Hingga Selasa 15 Januari waktu setempat, kebakaran masih menyelimuti sejumlah wilayah di Los Angeles. 

TRIBUNBANTEN.COM - Keadaan di Los Angeles, California, Amerika Serikat semakin genting lantaran angin kencang masih melanda di tengah kebakaran hutan. 

Pemerintah setempat lantas memberlakukan jam malam, untuk mengurangi dampak kritis dari kebakaran hutan yang terjadi selama sepekan terakhir. 

Melansir Tribunnews seperti dilaporkan oleh USA today, pemerintah setempat memberlakukan jam malam sedari Selasa (14/1/2025) waktu setempat. 

Baca juga: Petinggi Damkar Sebut Hanya Campur Tangan Alam yang Bisa Padamkan Kebakaran di Los Angeles AS

Jam malam berlaku dari pukul 18.00 sore hingga 06.00 pagi.

Jam malam ini berlaku untuk area yang terdampak kebakaran di Palisades dan Eaton.

Pejabat polisi setempat Sheriff Robert Luna mengatakan bahwa warga melanggar ketentuan jam malam dan ditemukan di fasilitas publik maka akan ditangkap. 

Hingga kini kata Luna setidaknya 11 orang telah ditangkap karena melanggar aturan jam malam.

 

 

Selain itu pemerintah juga mendesak 84.800 penduduk di Los Angeles yang berada di bawah peringatan evakuasi untuk mulai mengungsi sedari Selasa (14/1/2025).

"Ketika kami memberikan peringatan, itu mungkin saat yang tepat untuk mulai memikirkan pergi," kata Sheriff Robert Luna dalam konferensi pers pada Selasa. 

"Kami merekomendasikan Anda pergi. Jangan tunggu hingga perintah diberikan."

Luna mengatakan sekitar 88.000 penduduk di wilayah tersebut masih berada di bawah perintah evakuasi wajib pada Selasa pagi. 

Pasalnya kata Luna, meski kebakaran sudah mulai menurun namun situasi masih berbahaya lantaran angin kencang kembali melanda kawasan tersebut.

Selama sepekan Los Angeles, California, Amerika Serikat membara karena kebakaran hutan yang merembet ke rumah warga. 

Kebakaran yang melanda kawasan Los Angeles hingga ribuan hektar itu bahkan membuat lebih dari 100 ribu warga mengungsi. 

Bahkan kebakaran juga membakar habis rumah-rumah gedongan selebriti Hollywood di Los Angeles seperti rumah Paris Hilton. 

Lalu sampai kapan kebakaran di Amerika Serikat selesai? 

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan segala upaya saat ini tengah dilakukan pemerintah untuk memadamkan api. 

Tercatat pihaknya dari California sudah mengerahkan 15 ribu lebih pemadam kebakaran, 2.400 personel militer, 1.460 mobil pemadam, 80 lebih helikopter pemadam, hingga 170 truk tangki air.

Namun demikian hingga Senin (13/1/2025) peringatan Red Flag masih terus dikeluarkan pemerintah. 

Dimuat BBC, tidak ada yang bisa memastikan kapan kebakaran di Los Angeles akan benar-benar padam.

Sebab dalam beberapa hari ke depan, kota sudah ini bersiap menghadapi kebakaran yang terus berlangsung dan kemungkinan adanya perluasan lebih lanjut.

Terlebih Angin Santa Ana yang diprediksi bisa memperbesar kobaran api diperkirakan akan menguat pada hari Selasa.

Namun diprediksi setelah hembusan angin kencang pada Selasa tersebut, intensitasnya akan menurun setelah itu. 

“Saat ini, ada peringatan red flag baru untuk badai angin berbahaya,” tulis BBC.

Kondisi lain yang memicu kebakaran - semak kering dan kurangnya curah hujan - juga masih berlangsung.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Semakin Genting! Los Angeles Terapkan Jam Malam Hadapi Kebakaran Besar

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved