Update Kebakaran Los Angeles California: 24 Tewas dan 12.300 Bangunan Hancur, Sampai Kapan?

Kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles, California, sejak Selasa (7/1/2025), hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera padam.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles, California, sejak Selasa (7/1/2025), hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera padam. Peristiwa kebakaran yang berpusat di Pacific Palisades ini telah menghanguskan sekitar 40.000 hektare lahan dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles, California, sejak Selasa (7/1/2025), hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera padam. 

Peristiwa kebakaran yang berpusat di Pacific Palisades ini telah menghanguskan sekitar 40.000 hektare lahan dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan.

Akibat kebakaran ini, 24 orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan lainnya hilang, dan ribuan orang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara. 

Baca juga: Keadaan di Los Angeles Makin Genting! Jam Malam Diterapkan untuk Hadapi Kebakaran Besar

Petugas pemadam kebakaran, pemerintah setempat, dan warga terus berupaya untuk memadamkan api, namun api masih belum berhasil dijinakkan.

Melihat sejarah kebakaran hutan di California, kebakaran Los Angeles ini bisa saja berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, bahkan berpotensi berlarut-larut selama berbulan-bulan. 

Meskipun cuaca diperkirakan sedikit lebih baik, angin kencang dan kekurangan hujan tetap menjadi tantangan besar dalam upaya memadamkan api. 

Dengan durasi yang masih sulit diprediksi, upaya pemadaman kebakaran ini kemungkinan akan terus berlanjut, sementara warga dan petugas tetap berjuang untuk mengurangi kerugian lebih lanjut.

Kondisi cuaca menjadi faktor utama yang memengaruhi seberapa cepat kebakaran ini dapat dipadamkan. 

Menurut Joe Ten Eyck, koordinator program kebakaran hutan dan lahan di International Association of Fire Fighters, cuaca memainkan peran penting dalam durasi kebakaran yang berkepanjangan.

"Saat ini, cuaca sedikit lebih baik, tetapi kami mendapatkan peringatan bahwa angin Santa Ana akan kembali, dan tidak ada curah hujan setidaknya selama sepuluh hari ke depan," ujar Ten Eyck.

Berdasarkan data National Weather Service, cuaca di Los Angeles diperkirakan akan tetap kering dan angin kencang akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini. 

Selama periode ini, suhu diperkirakan akan mendingin menjelang akhir minggu.

Bahkan, wilayah Los Angeles dan Ventura saat ini masih berstatus "Red Flag", yang berarti kebakaran berpotensi semakin parah hingga Rabu (15/1/2025) pukul 18.00 waktu setempat, seiring dengan berhembusnya angin Santa Ana yang kuat.

Beberapa kejadian kebakaran hutan besar yang terjadi di California di masa lalu bisa memberikan gambaran tentang kapan kebakaran ini akan berakhir. 

Baca juga: Ratusan Napi Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Los Angeles, Pemerintah AS Janjikan Hal Ini

Sebagian besar kebakaran hutan paling mematikan di negara bagian ini, meskipun menewaskan banyak orang, dapat dipadamkan dalam hitungan hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved