Kebakaran Mulai Mereda, Warga Los Angeles AS Masih Takut Pulang ke Rumah

TRIBUNBANTEN.COM - Kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat mulai mereda.  

Namun, sebagian warga Los Angeles masih takut kembali ke rumah, usai kebakaran hutan yang menyebar hingga ke pemukiman. 

Tercatat sebanyak 170 ribu warga Los Angeles mengungsi karena kebakaran hebat yang melanda kota tersebut. 

Baca juga: Update Kebakaran Los Angeles California: 24 Tewas dan 12.300 Bangunan Hancur, Sampai Kapan?

Melansir dilaporkan CNN pada Jumat (17/1/2025), meskipun kebakaran di pemukiman sudah mulai teratasi, namun warga masih bertahan di pengungsian. 

Terlebih para peramal cuaca dan pejabat memperingatkan warga untuk bersiap, menghadapi putaran angin berbahaya lainnya awal pekan depan.

Sehingga warga disebut memutuskan masih menunggu kepastian hingga pekan depan melihat kondisi cuaca dan angin.

Terlebih sampai saat ini bahan material berbahaya yang terbakar di kota masih dibersihkan.

“Banyak pengungsi yang cemas untuk kembali ke lingkungan mereka yang hancur guna memeriksa kerusakan harus menunggu setidaknya seminggu lagi, karena material berbahaya masih sedang dibersihkan,”jelas CNN. 

Dilaporkan kebakaran telah menewaskan setidaknya 27 orang.

Para ahli kebakaran dan penyelidik mengatakan bahwa bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab kebakaran besar tersebut.

Sebagai informasi, kebakaran telah mengubah seluruh lingkungan di sepanjang Pantai Pasifik dan pedalaman dekat Pegunungan San Gabriel menjadi abu dan puing. 

Setidaknya 27 orang telah meninggal dalam kebakaran ini, 31 lainnya hilang, dan lebih dari 12.000 rumah, bisnis, dan struktur lainnya telah rusak atau hancur.

Selama sepekan Los Angeles, California, Amerika Serikat membara karena kebakaran hutan yang merembet ke rumah warga.