Bayi Terlantar di Kibin Serang Masih Dirawat Intensif di RSDP
Bayi terlantar yang ditemukan dalam kardus di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, masih menjalani perawatan intensif di RSDP Serang
Penulis: Ade Feri | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG – Bayi terlantar yang ditemukan dalam kardus di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.
Hingga kini, berat badan bayi tersebut belum mengalami kenaikan, tetap berada di angka 1 kilogram, sama seperti saat pertama kali ditemukan.
Baca juga: Satgas PPA Kabupaten Serang Kecam Majelis Hakim yang Bebaskan Terdakwa Kekerasan Seksual Pada Anak
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Serang, Kuratu Akyun, menyampaikan bahwa bayi tersebut masih dalam proses pemulihan agar mencapai berat badan ideal, yaitu 2,5–3 kilogram.
"Bismillah, doakan semoga bayi ini cepat sehat dan orang tuanya bisa ditemukan, sehingga bayi ini dapat berada di tempat yang layak dan aman," ujarnya di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2025).
Akyun menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang untuk segera mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.
"Unit PPA sedang melakukan assessment di sekitar lokasi penemuan bayi," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa tim PPA Polres Serang bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Serang untuk mendalami kasus ini.
"Semoga masyarakat dapat turut membantu sehingga orang tua bayi ini segera ditemukan," ucapnya.
Baca juga: Segera Daftar Loker Wilmar Group Periode Januari 2025, Penempatan Serang Banten, Ada 2 Posisi
Apabila orang tua bayi tidak ditemukan dalam waktu yang telah ditentukan, bayi tersebut akan dititipkan ke Dinas Sosial Kabupaten Serang.
"Jika dinyatakan bayi terlantar, setelah bayi ini sehat, selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk memulai tahapan pembukaan Calon Orang Tua Angkat (COTA)," jelas Akyun.
Ia menilai bahwa kasus ini menjadi pengingat pentingnya edukasi tentang perlindungan anak bagi masyarakat, terutama bagi para orang tua.
"Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak remaja dan dewasa, agar memberikan edukasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," pungkasnya.
Lokasinya di Pasar Kepandean, Ini Rekomendasi Kuliner Pecel Telor Enak dan Murah di Kota Serang |
![]() |
---|
Tipu Ratusan Warga Banten Modus Jual Tanah Kavling di Cinangka Serang, Kerugian Capai Rp6 Miliar |
![]() |
---|
Diprotes Bupati, Kepala Bapenda Akui Kesalahan Bikin Kegiatan di Luar Kabupaten Serang |
![]() |
---|
Realisasi Penerimaan PBB-P2 Pemkab Serang Capai Rp 123,6 Miliar dari Target Rp 132 Miliar |
![]() |
---|
Musim Penghujan Tiba, Dinkes Kota Serang Minta Warga Terapkan PSN untuk Cegah DBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.