Warga Diminta Lapor Jika Pungli dalam Program Makan Bergizi Gratis

Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati kembali menegaskan jangan ada pungutan apapun di program makan bergizi gratis.

Editor: Ahmad Haris
TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico
Jubir Presiden Adita dan suasana MBG di Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak boleh ada pungutan liar (pungli).

Hal itu ditegaskan oleh Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati. 

"Dari kepala BGN sudah menyampaikan tidak boleh ada penghutang apapun," kata Adita di SDN Curug Kulon lV, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Viral! Ada Dugaan Pungli Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang Banten, Ini Respon Istana

Adita menegaskan, jika individu yang terdaftar dalam program makan gizi gratis, berhak menerima pelayanan tanpa biaya tambahan, termasuk tempat makan.

"Termasuk tempat makan. Tidak diperbolehkan (ada pungutan dana)," kata Adita.

 

 

Jika ada pungutan biaya dalam program MBG ini, Adita meminta masyarakat untuk segera melaporkan.

Ia menegaskan, bahwa seluruh biaya yang terkait dengan program MBG sepenuhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tanpa ada pungutan dari pihak manapun.

"Jadi kalau ada hal-hal seperti itu, masyarakat laporkan saja. Bisa dilaporkan melalui beberapa platform yang sudah dibuat."

"Termasuk lewat bgn.lapor.go.id. Atau juga beberapa nomor kontak yang sudah BGN siapkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, MBG merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian gizi anak-anak.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Jubir Presiden Minta Warga Laporkan Pungutan Ilegal dalam Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved