Bangunan SMPN 2 Cikeusal Serang Rusak Berat, Wakil Kepsek Berharap Diperbaiki Total

Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten dalam kondisi rusak berat.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Kondisi bangunan kelas SMPN 2 Cikeusal yang ambruk. Wakil Kepala SMPN 2 Cikeusal, Juriyah berharap ada pembangunan total saat dikonfirmasi TribunBanten.com, melalui sambungan telepon, Rabu (29/1/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten dalam kondisi rusak berat.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, nampak terdapat belasan ruang kelas SMPN 2 Cikeusal yang saat ini kondisi rusaknya berat.

Pada bagian atap bangunan terlihat sejumlah kebocoran, bahkan sudah doyong nyaris ambruk.

Baca juga: Ironi! Gedung SMP Negeri 2 Cikeusal Serang Banten Ambruk Akibat Hujan Lebat

Struktur bangunan lainnya juga terlihat mengalami kerusakan berat, seperti dinding retak, kaca jendela pecah, dan kayu-kayu yang sudah terlihat keropos termakan usia.

Kerusakan paling mencolok, terlihat di empat ruangan yang saat ini kondisinya  ambruk.

Wakil Kepala SMPN 2 Cikeusal, Juriyah menuturkan, dari total 21 ruang kelas yang ada di sekolah tersebut, terdapat 18 kelas yang mengalami kerusakan berat.

"Tiga kelas sudah ambruk, yakni kelas 9D, 9E, dan 9F," ujarnya kepada TribunBanten.com, melalui sambungan telepon, Rabu (29/1/2025).

Ia menjelaskan, sejak bangunan sekolah ambruk pada Februari 2024 lalu, para siswa melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruangan alternatif.

"Kita alihkan ke ruang laboratorium komputer, aula sekolah, dan perpustakaan," ucapnya.

Juriyah mengungkapkan, kondisi tersebut membuat aktivitas belajar siswa menjadi terganggu.

"Karena kan kondisinya itu hampir semuanya rusak ya, apalagi di musim hujan begini siswa itu jadi was-was takut ambruk juga," ungkapnya.

Ia mengaku, pihaknya telah melaporkan kondisi sekolah kepada Dindikbud Kabupaten Serang.

Bahkan sudah ada konsultan yang pernah datang ke sekolah untuk mengecek.

"Sudah lapor ke dinas, cuma katanya belum ada anggaran nanti di tahun 2025 ini. Terus sebelum roboh juga pernah ada konsultan yang datang," paparnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved