Soroti Jalan Rusak di JLS, Dede Rohana: Itu Jadi PR Besar Robinsar-Fajar

TRIBUNBANTEN.COM - Anggota DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan (Dapil) Kota Cilegon, Dede Rohana Putra menyoroti banyaknya titik jalan rusak di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon.

Pria yang dikenal sebagai dewan viral itu menilai, persoalan jalan rusak tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Robinsar - Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar).

"PR terbesar Robinsar-Fajar adalah perbaikan infrastruktur, banyak sekali infrastruktur jalan yang rusak di Kota Cilegon khususnya jalan kebanggan masyarakat Cilegon yaitu Jalan Lingkar Selatan, yang makin hari makin memprihatinkan kerusakannya," kata Dede Rohana Putra dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu juga mengaku, dirinya banyak mendapat aspirasi masyarakat Cilegon yang meminta JLS segera diperbaiki.

Baca juga: SMP Bertaraf Internasional Hadir di Kota Cilegon, Ada Program Scholarship untuk Warga Banten

Menurut Dede, apabila JLS terus dibiarkan dalam kondisi seperti ini, tentu kerusakan akan terus bertambah.

"Saya yakin kalau ini dibiarkan makin banyak rusaknya, khusunya yang ke arah Ciwandan karena makin tua umur betonnya. Kalau dari PCI kan masih baru, ini kan jalan vital sekali setelah jalan nasional dan jalan protokol, sangat dilalui dan banyak terjadi kecelakaan," kata Dede.

Politisi partai amanat nasional (PAN) itu menilai, bahwa persoalan perbaikan JLS yang paling baik yaitu menggunakan APBD Cilegon.

Baca juga: Program Beasiswa Full Sarjana akan Tetap Dilanjut, Robinsar : Tapi, Polanya akan Kita Ubah

"Saya kira ini harus disegerakan apakah menggunakan APBD atau seperti kemarin meminta bantuan pusat, tapi yang paling pas menggunakan APBD Kota Cilegon, karena itu jalan Kota Cilegon," ujarnya.

Dede Rohana juga menyinggung soal Kota Cilegon yang kini tengah defisit anggaran.

Menurut dia, meskipun Pemkot Cilegon tengah defisit, akan tetapi solusi untuk perbaikan yang paling cepat menggunakan APBD Kota Cilegon.

"Karena kalau minta bantuan pusat, itu pasti butuh proses bertahun-tahun, atau semisal mau dialihkan ke provinsi juga butuh proses bertahun-tahun," katanya.

Baca juga: Ribuan Guru Madrasah di Cilegon Menjerit! Sudah Tiga Bulan Tak Kunjung Terima Honor

Selain itu, Dede juga memberikan masukan kepada Pemkot Cilegon, dengan kondisi defisit anggaran.

Pemkot Cilegon diharapkan dapat memprioritaskan pembayaran yang belum dibayar yang menjadi kewajiban untuk segera diselesaikan.

"Pembayaran-pembayaran yang kemarin belum terbayar, karena pembayaran yang sifatnya belanja bisa dibayarkan segera. Kemudian prioritaskan anggar infrastruktur dan meningkatkan pendapatan," pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Tim Transisi Robinsar Fajar Bidang Kajian Strategis, Data dan Program, Denardo menyampaikan bahwa JLS belum masuk program 100 kerja Robinsar-Fajar.