Efesiensi Anggaran, Pembangunan Puspemkab Serang di Tahun 2025 Terancam Tidak Optimal

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi angkat bicara perihal progres pembangunan pusat pemerintahan kabupaten atau Puspemkab Serang di tahun 2025.

Ia mengatakan, kebijakan efesiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat, turut memberikan dampak terhadap pembangunan Puspemkab Serang.

Meskipun pembangunan Puspemkab Serang masih terus berjalan, namun kemungkinan progresnya tidak optimal.

Baca juga: Efisiensi Anggaran Tahun 2025 Belum Berpengaruh pada Honor Tenaga Honorer di Pemprov Banten 

"Memang Puspemkab kan program utama ya, kemungkinan progresnya tidak (lancar) seperti kemarin," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (12/2/2025).

"Mungkin (ada beberapa pembangunan) ditunda karena kan terkait anggaran," sambungnya.

Yadi menuturkan, saat ini pihaknya masih berjalan memprioritaskan penataan kawasan Puspemkab, dan gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Jadi Puspemkab masih ada dan harus kita jalankan," ucapnya.

Namun demikian, untuk pembangunan tahun 2025 pihaknya hanya bisa membangun satu gedung.

Adapun untuk perkiraan anggarannya, berkisar Rp 18 miliar - Rp 20 miliar.

Baca juga: BPKAD Kabupaten Serang Alokasikan Rp20 Miliar untuk Pembebasan Lahan Puspemkab

"Yang pasti tadinya kita bisa dua gedung, sekarang jadi satu gedung yang dibangun untuk OPD," ucapnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Inpres tersebut memerintahkan kepada seluruh Kementrian dan Lembaga, pemerintah provinsi hingga kabupaten/ kota melakukan efisiensi anggaran.