Nasib Kepsek SMAN 6 Depok, Dicopot dari Jabtanya Usai Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Gubenur Jabar
Kepsek SMAN 6 Depok dipecat dari jabatanya oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi buntut memberangkatkan siswanya pergi study tour ke Jatim
TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Depok dipecat dari jabatanya oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi buntut memberangkatkan siswanya pergi study tour ke Jawa Timur (Jatim).
Pemecatan Kepala SMAN 6 Depok dilakukan usai Dedi Mulyadi dilantik jadi Gubernur Jabar periode 2025-2030.
Sebagaimana diketahui,Dedi dilantik jadi Gubernur Jabar pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan,Jakarta.
Baca juga: Presenter Ramzi Masih tak Percaya Jadi Wakil Bupati Cianjur, Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto
"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," ujar Dedi di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dedi menjelaskan, hal tersebut akan menjadi hal yang pihaknya benahi.
Dia juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.
"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak," kata Dedi.
"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," ujar dia.
Diketahui, 347 siswa SMAN 6 Depok tetap berangkat menuju Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka Kunjungan Objek Belajar (KOB) selama delapan hari hingga Senin (24/2/2025).
Keputusan ini tetap dilakukan meski Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau agar SMAN 6 Depok meniadakan study tour melalui akun Instagram pribadinya.
“Semuanya ikut. Seluruh siswa ada 347 orang, itu dari kelas 11 semua (total 9 kelas),” ucap Humas SMAN 6 Depok, Syahri Muhammad, saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
Syahri menyampaikan, program ini tetap dilakukan karena memperoleh persetujuan wali murid, komite sekolah, dan pihak sekolah dalam rapat darurat pada Minggu (16/2/2025).
“Soalnya kemarin jaraknya cuma satu hari dari video viral milik Pak Dedi ke hari keberangkatan (Senin),” ungkap Syahri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Irjen Karyoto Cari Pemilik Akun Penyebar Hoaks, Besan Dedi Mulyadi: Akun Luar Negeri, Buzzer mahal |
![]() |
---|
Bripka Cecep Gugur di Pesta Pernikahan Wabup Garut Putri Karlina, Naik Pangkat Jadi Aipda Anumerta |
![]() |
---|
3 Orang Tewas, Putri Karlina Mengaku Tak Ada Niat Mencelakai: Takdir yang Tidak Selamanya Baik |
![]() |
---|
Ibu Bripka Cecep Korban Tewas di Pesta Nikah Anak KDM, Sang Anak Minta Ingin Makan Serabi Majalengka |
![]() |
---|
Sahabat Bocah Meninggal di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Masih Syok, Kerap Melamun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.