Wamendagri Sebut 55 Kader PDIP Akan Segera Bergabung Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera

Editor: Ahmad Tajudin
HO TribunBengkulu.com/Video Helmi Hasan
KEPALA DAERAH - Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan segera mengikuti retret atau retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Kolase foto Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat Ikut Retret, Jumat (21/2/2025). Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengikuti retret atau orientasi Kepala Daerah yang diadakan Prabowo Subianto di Akademi Militer, Magelang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan segera mengikuti retret atau retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

"Ada kemungkinan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, bergabung," ujar Bima Arya kepada wartawan di lokasi retret, Minggu (23/2/2025). 

Baca juga: Rano Karno Bakal Tetap Ikut Retret Kepala Daerah, Meski Ada Larangan dari Megawati, Ini Alasannya

Meski demikian, Bima tidak merinci jadwal kedatangan dan jumlah pasti kepala daerah PDIP yang akan bergabung. 

"Saya mendengar kemungkinan (masuk) bertahap, tapi jumlahnya kita tidak tahu," lanjutnya.

Bima menegaskan bahwa mereka tetap diperbolehkan mengikuti retret, meski harus melewatkan sesi pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang berlangsung mulai Sabtu (22/2) hingga hari ini.

Baca juga: Sejumlah Elite PDIP Kembali Sambangi Rumah Megawati, Ada Esti, Nababan hingga Ronny Talapessy

"Sesi menteri hari ini dan besok. Kami berharap mereka tetap mendapatkan perspektif kaya dari para menteri tentang Asta Cita," jelas Bima. 

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menginformasikan bahwa sebanyak 55 kepala daerah telah berada di Magelang, termasuk Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Masinton menyatakan bahwa para kepala daerah tersebut siap mengikuti retret, meskipun keputusan mengenai waktu keikutsertaan mereka akan diputuskan dalam satu hingga dua hari ke depan. 

"Ibu Megawati menugaskan Mas Pram untuk berkomunikasi dengan pemerintah (Kemendagri)," ungkapnya di sebuah kafe di Kota Magelang pada Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Retreat Kepala Daerah di Magelang Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Kegiatannya

Namun, instruksi Megawati terkait penundaan keikutsertaan retret belum dicabut.

"Kami akan bergabung (ke Akmil) setelah arahan selanjutnya," cetusnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah PDIP untuk tidak menghadiri retret di Magelang, yang tertuang dalam surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025, dikeluarkan pada Kamis malam (20/2/2025), sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.

Dalam surat tersebut, Megawati meminta kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. 

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian isi surat tersebut.

Megawati juga menegaskan bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya. 

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," tambahnya.


Sumber : Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved