Momen AHY Duduk Bareng Gibran-Puan, Prabowo: Sekarang Berdampingan, Nanti Bisa Bersaing

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, bukan tidak mungkin bahwa orang-orang yang saat ini berdampingan dapat bersaing pada pemilihan presiden

Editor: Ahmad Tajudin
YouTube.com/Kompas TV
DUDUK BERDAMPINGAN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri Kongres Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025). 

TRIBUBANTEN.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono duduk bareng saat menghadiri Kongres Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025).

Bukan hanya itu, keduanya juga berdampingan denga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, bukan tidak mungkin bahwa orang-orang yang saat ini berdampingan dapat bersaing pada pemilihan presiden pada masa mendatang. 

Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara penutupan Kongres Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025).

"Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini," ujar Prabowo, Selasa malam, disambut riuh tepuk tangan hadirin. 

Prabowo tidak menjelaskan secara spesifik mengenai siapa sosok yang ia maksud.

Namun, ia sebelumnya menyebutkan bahwa bisa saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti jejak sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi presiden Indonesia.

Baca juga: Bendahara Umum DPP Demokrat, Renville Antonio Dikabarkan Tewas Akibat Kecelakaan Moge di Situbondo

"Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu," ujar Prabowo. 

AHY yang duduk di barisan terdepan tampak tersenyum mendengar pernyataan Prabowo.

AHY duduk diapit oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPR Puan Maharani yang sama-sama tersenyum ketika Prabowo menyebut hal itu. 

Prabowo melanjutkan, persaingan bukanlah hal yang buruk. 

Namun, ia berpesan agar pihak yang memenangkan pilpres mengajak pihak yang kalah.

Baca juga: Menko AHY Minta Warga Lebak Laporkan Mafia Tanah Jika Serobot Hak Tanah Masyarakat 

"Enggak apa-apa. Bersaing itu baik. Siapa nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3. Iya kan?" kata Prabowo. 

Prabowo melanjutkan, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dua kali mengalahkannya pada Pilpres 2014 dan 2019 akhirnya mengajak untuk gabung ke pemerintahan. 

Dia pun menyindir orang-orang yang menertawakan dirinya ketika dikalahkan Jokowi dua kali.

"Ini orang Indonesia ini. Senang melihat orang susah," kata Prabowo.

"Aku dikalahkan, tapi eh beliau ajak saya masuk. Masuk juga gue. Oh sorry, masuk juga saya. Maaf Pak SBY ini," imbuh Prabowo seraya menelungkupkan tangan.

 

Sumber : Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved