Hilal Tak Terpantau Gegara Cuaca, UIN SMH Banten Tunggu Sidang Isbat 1 Ramadan 1446 H

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SMH Banten, Prof Dr Wawan Wahyuddin memastikan, akan mengikuti hasil sidang isbat penetapan awal Ramadan 2025 atau 1446 Hijriah.

Hal itu karena hasil rukyatul hilal atau hilal awal ramadan 1446 hijriah yang digelar oleh Tim Observatorium Fakultas Syariah UIN SMH Banten belum terlihat karena faktor cuaca yang tak mendukung.

"Kita tetap mengacu kepada sidang isbat karena secara tata organisasi kami ini juga bawaan dari Kementerian Agama," kata Wawan usai memantau hilal di Fakultas Syariah UIN SMH Banten, Jumat (28/2/2025).

Baca juga: Rukyatul Hilal Awal Ramadan 2025 di UIN SMH Banten Terhalang Cuaca

Diketahui, Tim Observatorium Fakultas Syariah UIN SMH Banten melakukan rukyatul hilal yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB, hingga pukul 18.36 WIB hilal belum juga terlihat karena faktor cuaca.

Dalam melakukan pemantauan rukyatul hilal, UIN SMH Banten menggunakan teodolit, teleskop dan monitor yang disiapkan di gedung Fakultas Syariah.

Wawan meminta masyarakat tetap bersabar menunggu hilal.

Namun apabila cuaca masih tidak mendukung, pihaknya akan segera melaporkan hasil pemantauan ke Kementerian Agama.

"Ya otomatis dilaporkan kepada masyarakat khususnya kepada atasan kami," ungkapnya.

Wawan mengungkapkan, selama pemantauan hilal iya turut melibatkan mahasiswa di UIN SMH Banten dengan tujuan para mahasiswa menjadi paham.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 1-7 Maret 2025 di Kota Tangerang

"Kami berusaha juga menyiapkan generasi emas dengan keilmuan yang mumpuni," ungkapnya.

Wawan juga menghimbau agar masyarakat betul-betul menjalankan ibadah puasa dengan khusu. 

"Setiap tahun di UIN selalu dilakukan pemantauan hilal. Mudah-mudahan kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk," pungkasnya.