Pembuatan e-KTP Masyarakat Baduy Luar Capai 8.000 Jiwa, Disdukcapil Lebak Targetkan Selesai di 2025

Pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) masyarakat Baduy Luar di Lebak tahun 2024 sudah mencapai 8.000 jiwa, dari jumlah 9.500 jiwa. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Tajudin
BADUY - Pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) masyarakat Baduy Luar di Lebak tahun 2024 sudah mencapai 8.000 jiwa, dari jumlah 9.500 jiwa. Momen ribuan masyarakat adat suku Baduy menggelar ritual Seba Baduy 2024 di Gedung Negara, Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Sabtu (18/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Progres pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) masyarakat Baduy Luar di Kabupaten Lebak tahun 2024 sudah mencapai 8.000 jiwa, dari jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 9.500 jiwa. 

Sekertaris Dinas (Sekdis) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lebak, Asep Raedi, mengatakan saat ini masih tersisa sekitar 1.500 jiwa warga Baduy Luar yang belum mempunyai e-KTP.

"Itu sesuai dengan jumlah DPT pada Pemilukada 2024 kemarin," ujaranya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2025). 

Asep mengungkapkan, sejauh ini, pembuatan e-KTP bagi masyarakat Baduy hanya untuk kebutuhan layanan kesehatan dan menggunakan hak pilih.

"Jadi pembuatan e-KTP hanya ketika mereka butuh, misalnya untuk berobat, tapi kalau hanya disengaja mereka susah," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Desa Kanekes yang Dihuni Masyarakat Adat Baduy Lebak-Banten, Tolak Dana Desa Rp2,5 M

"Bahkan alat perekamannya di sana ada, kita dapat pinjam dari Provinsi Banten," sambungnya. 

Asep menyebut, untuk kepercayaan atau agama masyarakat Baduy yang tertulis pada KTP masyarakat Baduy bukan Sunda Wiwitan, melainkan Penganut Kepercayaan Lainya. 

"Mereka inginya sunda wiwitan, tapi secara undang-undang itu tidak ada. Pada akhirnya kita kategorikan sebagai penganut kepercayaan lainya," ujaranya. 

Baca juga: Larangan Pembuatan Konten & Penggunaan Drone di Kawasan Baduy, Dinilai Mempengaruhi Minat Pengunjung

"Tapi kalau dibuka pada sistem sunda wiwitan itu ada, kalau yang muncul di e-KTP hanya penganut agama lainnya," imbuhnya. 

Asep berharap, dari dari jumlah sebanyak 9.500 jiwa masyarakat Baduy Luar yang ada, pada tahun 2025 ini bisa memiliki e-KTP secara keseluruhan. 

"Mudah-mudahan tahun ini sisanya bisa kita selesaikan, meksipun tadi itu mereka hanya buat ketika hanya sedang butuh," pungkasnya. 

 

 

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved