Seorang Warga Baduy Dilarikan ke RSUD Banten Gegara Digigit Ular, Belasan Orang Sudah Jadi Korban

Belasan warga Baduy dilaporkan digigit ular tanah dalam kurun dua setengah bulan terakhir.

Editor: Abdul Rosid
Via Kompas TV
Satini (50), salah seorang warga suku Baduy, Leuwidamar, Lebak dilaporkan tengah mejalani perawatan intensif di RSUD Banten usai digigit ular tanah. 

TRIBUNBANTEN.COM - Satini (50), salah seorang warga suku Baduy, Leuwidamar, Lebak dilaporkan tengah mejalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Warga suku Baduy tersebut dilarikan ke RSUD Banten usai digigit ular tanah pada Selasa (4/3/2025).

Dikutip dari laman Kompas TV, kerabat pasien yang digigit ular tanah, Enip (36) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang membersihkan kebun huma.

Baca juga: Stok Durian Baduy Tersedia hingga Libur Idul Fitri 2025, Kadisbudpar: Kita Siapkan Sampai Lebaran

Saat bersih-bersih, lengan korban tiba-tiba digigit ular tanah.

Ular tanah sendiri dikenal tidak banyak bergerak, tetapi pemarah dan cepat menyerang jika merasa terancam. 

Ular tanah juga rawan tidak terlihat karena corak kulitnya menyerupai tanah dan dedaunan kering.

"Kami berharap bisa kembali sehat dan pulih setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Banten," kata Enip.

Belasan warga Baduy jadi korban

Belasan warga Baduy dilaporkan digigit ular tanah dalam kurun dua setengah bulan terakhir. Data tersebut berdasarkan laporan dari Sahabat Relawan Indonesia (SRI).

Ular tanah yang termasuk dalam famili Viperidae diketahui berbisa tinggi. Ular ini kerap ditemukan di kawasan hutan Baduy.

"Kita mencatat selama 2,5 bulan terakhir, belasan warga Badui menjadi korban gigitan ular tanah," katanya, Rabu (5/3/2025).

Kontak manusia dengan ular tanah dilaporkan meningkat selama musim hujan dua bulan terakhir. Terlebih lagi, banyak masyarakat adat Baduy yang bekerja di kebun huma.

Insiden gigitan ular berbisa terbaru dilaporkan terjadi pada Selasa (4/3) kemarin. 

Arief melaporkan warga Baduy itu digigit ular tanah di kawasan hutan permukiman Badui. Relawan SRI pun menyebut warga kini bersedia menghubungi relawan jika ada insiden gigitan ular berbisa.

"Kami merujuk korban dan langsung ditangani di IGD RSUD Banten dengan menerima pengobatan anti bisa ular (ABU)," kata Arief.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved