Anggaran Program MBG di Lebak Dikeluarkan Dari APBD 2025, BKAD: Dialihkan ke APBN

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Anggaran makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Lebak, tidak jadi di masukan ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Lebak tahun 2025. 

Pasalnya, pendanaan program MBG kini diambil alih oleh pemerintah Pusat, melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lebak telah mencadangkan anggaran program MBG dari pendapatan asli daerah (PAD) 2 persen atau sebesar Rp 12 miliar. 

Hal itu berdasarkan arahan dari pemerintah Provinsi Banten, terkait anggaran program MBG untuk setiap daerah di Banten. 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lebak, Halson Nainggolan menyatakan, bahwa anggaran MBG telah dikeluarkan dari APBD Lebak dan dialihkan ke APBN. 

"Tidak dianggarkan lagi di APBD, karena itu sudah dikeluarkan untuk efisiensi. Kan kita efisiensinya Rp 32 miliar lebih, lumayan itu buat jalan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/3/2025). 

Baca juga: Dukung Program MBG, Polres Serang Gelar Masak Besar Bersama Youtuber Bobon Santoso

Halson mengaku tidak mengetahui terkait penyaluran anggaran dari APBN ke daerah. 

"Namanya sudah APBN saya tidak tahu yah, nanti APBD itu kaya gimana tuh. Apakah disalurkan lewat dinas pendidikan, atau lewat Kodim kan gitu," ujaranya. 

Baca juga: Program MBG di Pemprov Banten Belum Masuk RPJMD, Pengamat: Lemah Perencanaan

Menurut Halson, anggaran yang sudah dianggarkan di APBD 2025, ditarik ke efisiensi anggaran sebagai pengganti. 

"Kan kita diambil tuh sama pusat Rp 32 miliar lebih, makanya yang sudah dianggarkan kita tarik lagi," ujaranya.