Kemenaker Dikabarkan Bakal Beri Bantuan CPNS dan PPPK 2024 yang Ditunda Pengangkatannya

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dikabarkan akan memberi bantuan kepada CPNS dan PPPK 2024 yang ditunda pengangkatannya.

Editor: Abdul Rosid
Warta Kota/Nur Ichsan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dikabarkan akan memberi bantuan kepada CPNS dan PPPK 2024 yang ditunda pengangkatannya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dikabarkan akan memberi bantuan kepada CPNS dan PPPK 2024 yang ditunda pengangkatannya.

Sebagaimana diketahui, 1.017.000 (PPPK) dan 248.970 (PNS)harus menelan pil pahit setelah dikabarkan adanya penunadaan pelantikan tahun 2025.

CPNS banyak yang sudah resign kerja dari kantor lamanya usai mereka dipastikan diterima. Mereka mengira penetapan nomor induk akan selesai di akhir Maret 2025, lalu April 2025 sudah terhitung mulai tanggal (TMT) alias masuk kerja.

Baca juga: Wapres Gibran Bicara Solusi Soal Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024: Sudah Ada, Tunggu Saja

Sayang, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menunda pengangkatan CPNS 2024 menjadi serentak pada Oktober 2025.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli berjanji menelaah dari jumlah tersebut yang menjadi pengangguran dan harus mendapat bantuan pekerjaan dari Kemnaker demi memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Ditanya soal strategi, Yassierli tak menjawab tegas bagaimana langkah yang diambil pemerintah dalam mengatasi pengangguran massal imbas kasus CPNS 2024. Ia hanya menekankan bakal mengacu pada data.

"Datanya akan kita lihat datanya," kata dia.

Sekedar informasi, penundaan pelaksanaan pengangkatan tersebut, berimbas pada belanja pegawai ASN di APBN 2025 mencapai Rp521 triliun, meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2024 yang hanya Rp460,8 triliun.

Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menambahkan adanya penyesuaian pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan karena perhitungan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) antarinstansi selama ini tidak sama.

“Sehingga, ada yang sudah bekerja karena usulan dari instansi satu cepat, ada yang belum karena memang belum ditetapkan SK-nya (surat keputusan). Nah kami tidak ingin terjadi seperti itu,” ucap Haryomo dalam keterangan pers.

Keputusan menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 diusulkan oleh Menpan RB Rini Widyantini dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI pada Rabu (5/3/2025). Bahkan, Rini awalnya ingin CPNS diangkat serentak pada Maret 2026 dan PPPK di Oktober 2026.

Usul itu ditolak oleh Komisi II DPR RI yang menginginkan adanya percepatan. Sehingga diputuskan pengangkatan CPNS paling lambat di Oktober 2025, sedangkan PPPK pada Maret 2026.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh juga mengaku sudah mendengar kabar banyak CPNS yang resign, tapi harus menganggur karena pengangkatan ditunda. Ia lalu menyarankan para CPNS itu kembali bekerja di kantor lamanya.


Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved