Fadhilah Tarawih Malam ke-16 dan 17 Ramadhan: Bebas dari Api Neraka dan Pahla Sepeti Para Nabi

Berikut ini fadhilah tarawih malam ke-16 dan 17 Ramadhan 1446 Hijriyah. Bebas dari api neraka.

Editor: Abdul Rosid
Serambi Indonesia
Fadhilah tarawih malam ke-16 dan 17 Ramadhan 1446 Hijriyah 

- Ini adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari segala dosa.

Fadhilah Tarawih Malam ke-17 Ramadhan

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-17 Ramadhan.

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ

Artinya: Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.

Shalat tarawih adalah bagian tidak dipisahkan dari bulan suci Ramadhan, artinya shalat Tarawih dikerjakan hanya pada bulan Ramadhan, diluar bulan Ramadhan tidak dianjurkan.

Kehadirannya sangat penting dalam menghidupkan amalan ibadah selama Ramadhan, terutama di malam hari karena shalat Tarawih dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sebelum shalat witir.

Kedudukan hukum shalat Tarawih adalah sunnah baik laki-laki maupun perempuan.

Meskipun hukumnya sunnah, namun keutamaannya luar biasa yang bisa ditemukan landasannya dari hadits Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa ibadah (Tarawih) di bulan ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR Bukhari, Muslim).

Para ulama sependapat bahwa teks Bahasa Arab “qâma ramadlâna” di dalam hadits Bukhari Muslim mengacu pada makna shalat Tarawih.

Namun ulama berbeda pendapat mengenai jenis dosa apakah yang diampuni dalam hadits tersebut.

Seperti menurut al-Imam al-Haramain, yang diampuni adalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni dengan cara bertobat.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved