Video Syur Ibu Guru Salsa Viral di X, Kini Korban Sudah Diperiksa Polisi, Penyebar Dicari
Masih ingat dengan kasus ibu guru Salsa (SR) yang video viralnya tersebar di media sosial?
TRIBUNBANTEN.COM - Masih ingat dengan kasus ibu guru Salsa (SR) yang video viralnya tersebar di media sosial?
Kabar terbaru, ibu guru Salsa telah diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Jember Jawa Timur sebagai saksi.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma menjelaskan, pihaknya sudah memanggil oknum guru tersebut pada Senin (3/3/2025).
Polisi memeriksa guru SR terkait dengan video tak senonoh yang tersebar di media sosial.
“Sudah kami ambil keterangan, statusnya masih sebagai saksi,” kata dia saat ditemui di Mapolres Jember pada Selasa (11/3/2025).
Angga menjelaskan, polisi menerapkan Pasal 8 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
“Namun dalam ketentuan umum apabila dalam pelaksanaannya ada upaya bujuk rayu, upaya kekerasan, atau ancaman, pasal itu digugurkan,” papar dia.
Angga mengaku masih terus menyelidiki kasus tersebut, apakah guru SD itu menerima uang sehingga bersedia membuat video tak senonoh.
“Itu masih kami dalam penyelidikan,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait dengan pelaku yang menyebarkan video tak senonoh guru tersebut.
“Untuk update-nya akan kami rilis lebih lanjut,” ujar dia. Untuk diketahui, video syur seorang guru SD di Kabupaten Jember viral di media sosial.
Setelah kasus itu viral, guru SD tersebut mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Sempat Dicari Polisi Soal Kasus Video Viral
Bu Guru Salsa bak menghilang usai video panasnya viral.
Polisi pun masih mencari keberadaan Bu Guru Salsa.
Pasalnya hingga saat ini, ia tak ada di rumahnya.
Dugaan asusila lewat beredarnya rekaman video syur seorang perempuan muda di Jember sudah membuat publik panas dingin.
Tetapi sampai sekarang Polres Jember belum menemukan titik terang atas video tidak pantas yang diduga dilakukan seorang mantan guru berinisial SR itu.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam perkara tersebut.
Ia mengatakan, polisi masih mencari keberadaan SR yang diduga menjadi pemeran dalam video tanpa busana tersebut.
"Kami sudah mendatangi rumahnya tetapi yang bersangkutan tidak ada," kata Angga, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, polisi belum memeriksa perempuan yang diduga menjadi pemeran dalam video tersebut.
Sehingga tidak ada materi untuk penyelidikan perkara ini.
"Sama sekali kami tidak punya materi terkait kasus video yang viral ini karena pemerannya belum diperiksa. Karena (SR) belum ditemukan," ucap Angga.
Angga menjelaskan, ada pasal yang disangkakan dengan pengecualian bila pemeran video itu melakukan adegan bugil di bawah tekanan atau bujuk rayu.
"Pasal apa yang menjerat untuk pelaku pemeran video, belum bisa dipastikan. Bagaimana bisa memastikan pasal, kami belum memeriksa (SR)," imbuhnya.
Atas adanya video mantan guru perempuan itu, Angga mengimbau masyarakat agar menjaga privasi ketika berkomunikasi dengan orang lain di media sosial (medsos). "Karena yang bisa menjaga adalah kita sendiri," tuturnya.
Sekadar informasi, sebelumnya publik dikagetkan beredarnya video tanpa busana yang diduga seorang guru perempuan di SD di Kecamatan Ambulu. Unggahan video itu tersebar luas di medsos, seperti X dan grup Whatsapp.
Ada puluhan video eks guru perempuan berkacamata ini. Di audio visual tersebut , wanita berhijab itu terlihat berjoget tanpa pakaian.
Namun di tengah masalah tersebut, Salsa memutuskan menikah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Kondisi Pelajar SMK, Korban Pemukulan Oknum Polisi hingga Kini Masih Kritis di Ruang ICU RSUD Banten |
![]() |
---|
Polisi Pemukul Pelajar di Serang Banten hingga Kritis, Bakal Disanksi Disiplin dan Kode Etik |
![]() |
---|
Terkait Anggota Polisi Pukul Pelajar SMK di Kota Serang hingga Kritis, Ini Hasil Pemeriksaan Propam |
![]() |
---|
Kronologi Pelajar SMK di Serang Kritis, Diduga Karena Dipukul Polisi saat Berkendara Tengah Malam |
![]() |
---|
Pelajar SMKN 2 Serang Diduga Dipukul Oknum Anggota Polda Banten hingga Koma, Keluarga Minta Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.