Ditolak Rujuk, Eks Anggota DPRD Palembang Tega Tusuk Mantan Istri, Ternyata Pernah Jadi Napi

Nasib nahas menimpa seorang wanita berinisial P (40) di Palembang Sumatera Selatan.

istimewa
Ilustrasi Penusukan. Nasib nahas menimpa seorang wanita berinisial P (40) di Palembang Sumatera Selatan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang wanita berinisial P (40) di Palembang Sumatera Selatan.

Ia ditusuk mantan suaminya, M Syukri Zen yang merupakan mantan Anggota DPRD Palembang karena menolak rujuk.

Akibat insiden tersebut, P harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang setelah mengalami tusukan beberapa kali oleh Syukri Zen.

Baca juga: Anggota DPRD Lebak, Ujang Giri Dukung Program Gubernur Andra Bangun Jalan Desa

Menurut FJ, sepupu korban, peristiwa terjadi saat korban sedang berkunjung ke rumah kerabatnya yang ada di kawasan Jakabaring.

Namun, Syukri Zen tiba-tiba muncul di lokasi.

"Kakak sepupu saya ini lagi ke rumah orang tiba-tiba pelaku datang ternyata dia sudah membuntuti," ujar Fj, kepada Tribunsumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (19/3/2025).

FJ menyebut, pelaku datang dengan tujuan mengajak korban untuk rujuk. Padahal, korban dan pelaku telah resmi bercerai melalui pengadilan agama sejak Januari 2024.

Namun, korban enggan menemuinya karena merasa tidak nyaman, lalu berusaha menjauh dari pelaku.

Pelaku kemudian mengeluarkan pisaunya dari balik pakaiannya.

"Korban merasa tidak nyaman dengan kedatangan dia (pelaku) lalu korban pergi meninggalkan pelaku. Tapi pas mau masuk mobil, pelaku menahan sembari mengeluarkan pisau dari balik pakaian," katanya.

Ia mengatakan, pelaku melarikan diri setelah insiden. Pihak korban sudah melaporkan kejadian penusukan tersebut ke Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Iya betul korban saat ini sedang dirawat di RS," ujar Yunar.

Yunar mengatakan jika saat ini anggotanya sedang menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah TKP.

"Ya saat ini anggota sedang di lapangan, pelaku juga sedang diburu," Singkatnya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved