Kecelakaan Lalu Lintas

Perlintasan Kereta di Ramanuju Tak Ada Palang Pintu, Hanya Ada Kaca Cembung dan Rambu Peringatan

Kondisi perlintasan kereta api di link Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon tidak memiliki palang pintu.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
Kondisi perlintasan kereta api di lingkungan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon tidak ada palang pintu dan sirine. Sabtu, (22/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kondisi perlintasan kereta api di Linkungan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon tidak memiliki palang pintu.

Selain itu, tidak ada penjaga dan sirine sebagai peringatan saat warga hendak melintas perlintasan rel kereta tersebut.

Menurut salah seorang warga setempat, Dedi Hermansyah, kondisi perlintasan rel kereta api tak ada palang pintu sejak tahun 1990.

Baca juga: Sepasang Suami Istri di Kota Cilegon Tewas Tertabrak Kereta KA Lokal Rangkasbitung-Merak

Ia menceritakan, selama dirinya tinggal di Ramanuju kerap melihat adanya kecelakaan mobil tertabrak kereta api.

Hingga saat ini, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk membangun palang pintu di perlintasan kereta api tersebut.

"Dari dulu emang gak ada, sering terjadi kecelakaan di sini, sejak tahun 1990 tidak ada palang pintu," ujar Dedi Kepada TribunBanten, Sabtu, (22/3/2025).

Satu unit kendaraan jenis Kijang Innova  A 1598 AS tertabrak kereta lokal No KA 313 dari arah Merak - Rangkasbitung. Sabtu, (22/3/2025).
Satu unit kendaraan jenis Kijang Innova  A 1598 AS tertabrak kereta lokal No KA 313 dari arah Merak - Rangkasbitung, di perlintasan kereta api, di Ramanuju, Kota Cilegon, Sabtu, (22/3/2025). (TribunBanten.com/Muhammad Uqel)

Ia menuturkan, jalan tersebut sebagai akses utama warga menuju jalan raya saat hendak bepergian.

Demi keselamatan bersama, kata Dedi, akhirnya warga setempat membangun palang pintu yang terbuat dari besi dan diikat tali.

Kemudian, warga menambahkan kaca cembung 4 titik di sisi kanan - kiri sebagai pengingat saat melintasi perlintasan rel kereta tersebut.

Baca juga: Detik-detik Laka Maut Pasutri Tertabrak Kereta di Cilegon: Warga Sempat Dengar Suara Benturan Keras

"Cuma itu, di sini tidak ada yang jaga, sirine juga tidak ada, jadi warga saat melintasi perlintasan kereta api ini hanya mengandalkan dari kaca cembung yang dan rambu peringatan lainnya yang dibangun hasil swadaya masyarakat," katanya.

Dedi berharap, agar pemerintah Kota Cilegon membangun palang pintu di perlintasan kereta api lingkungan ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Cilegon ini demi keselamatan masyarakat.

"Semoga ini jadi peringatan, pemerintah segera mengambil tindakan, memberikan solusi untuk warga, jangan sampai ada korban lagi," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved