Mobil Isuzu Berisi 15 Pendaki Gunung Merbabu Alami Kecelakaan, 2 Orang Luka Dibawa ke RSUD Salatiga

Sebuah mobil mikrobus Isuzu dengan nomor polisi B 7058 JXA yang mengangkut 15 orang rombongan dari Tangerang mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Sal

Editor: Ahmad Tajudin
KOMPAS. com/Dok. Humas Polres Salatiga
KECELAKAAN - Petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di JLS Sabtu (5/4/2025) dini hari. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan mikrobus terjadi hari ini, Sabtu (5/4/2025) dini hari.

Sebuah mobil Isuzu dengan nomor polisi B 7058 JXA yang mengangkut 15 orang rombongan dari Tangerang mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS).

Kendaraan tersebut terguling di perempatan Salib Putih, simpang empat Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, diduga akibat mengalami rem blong. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kronjo Tangerang, Dua Orang Dinyatakan Meninggal di Tempat 

Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menjelaskan rombongan tersebut merupakan pendaki Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, dan sedang menuju pulang ke Tangerang. 

"Kendaraan mengalami gangguan fungsi rem sehingga mengalami kecelakaan. Dua orang mengalami luka dan mendapat perawatan di RSUD Kota Salatiga," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).

Sutopo mengungkapkan, mikrobus tersebut dikemudikan oleh Feldi Kurnia Sandi, warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. 

Selain sopir yang mengalami luka pada tangan, seorang penumpang bernama Yusnia (28) juga terluka di bagian kepala.

Sutopo menyebut, kecelakaan bermula saat mikrobus melaju dari arah Kopeng menuju Kota Salatiga. 

Setibanya di turunan Salib Putih, diduga kendaraan mengalami gangguan fungsi rem hingga tidak dapat dikendalikan. 

Kendaraan terus melaju, melewati median jalan, dan akhirnya terguling di jalur arah Semarang ke Solo.

Baca juga: Duka di Hari Raya, Pohon Tumbang saat Salat Idulfitri Mengakibatkan Belasan Orang Luka dan 2 Tewas

"Sesaat setelah kejadian tersebut, petugas melakukan evakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas," kata Sutopo.

"Arus berjalan lancar dan tidak ada kemacetan karena saat kejadian kondisi jalan terhitung landai," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat melintas di jalan yang memiliki kontur menurun. 

"Patuhi selalu rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved