Tanggapan Lisa Mariana soal Laporan Ridwan Kamil Terkait Pencemaran Nama Baik

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus dugaan perselingkuhan yang dialami mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbuntut panjang.

Baru-baru ini, pihak dari Ridwan Kamil dikabarkan akan melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik.

Namun demikian, Lisa Mariana menyatakan tidak keberatan dengan laporan yang diajukan oleh Ridwan Kamil terkait dugaan pencemaran nama baik.

Baca juga: Bahas Perselingkuhan, Hotman Paris Sebut Atalia Kena Imbas jika Ridwan Kamil Punya Anak dengan Lisa

Sekali pun pihak Ridwan Kamil telah membentuk tim pengacara untuk menghadapi tuduhan tersebut dan akan membawa bukti-bukti ke pihak berwajib.

Tanggapan Pihak Lisa Mariana

Tim pengacara Ridwan Kamil berencana melaporkan Lisa Mariana ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik yang dianggap dilakukan melalui media sosial.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Lisa, Jonboy Nababan, memberikan pernyataan bahwa mereka mempersilakan Ridwan Kamil untuk mengambil langkah hukum.

“Silakan saja sih kalau upaya hukum itu masing-masing bisa kok,” ujar Jonboy Nababan dalam wawancara di YouTube Cumicumi, Minggu, 6 Februari 2025.

Ia menambahkan bahwa masalah pencemaran nama baik adalah hal yang bisa saling dijalankan oleh kedua belah pihak.

Pengacara Ungkap Awal Pertemuan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil

Sebelumnya, pihak Lisa Mariana mengungkapkan bahwa pertemuan pertama antara kliennya dan Ridwan Kamil terjadi pada Juni 2021.

Daniel Nababan, kuasa hukum Lisa, menjelaskan bahwa keduanya bertemu di Palembang dan menginap di Hotel Wyndham selama tiga hari.

 “Klien kami dengan RK menjalin komunikasi itu pada Mei 2021,” terang Daniel.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan di hotel tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang dihadiri bersama.

Setelah pertemuan di Palembang, komunikasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil semakin intens, hingga dua minggu kemudian, Lisa mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil.

Dengan pernyataan ini, situasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil semakin menarik perhatian publik, terutama terkait dugaan pencemaran nama baik yang sedang dihadapi.

Sumber : Tribunnews.com