Basarnas Banten Hentikan Proses Pencarian Warga Bogor yang Terseret Ombak di Pantai Goa Langir Bayah

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten, memutuskan untuk menghentikan proses pencarian terhadap pengunjung wisatawan asal Kabupaten Bogor yang hilang terseret ombak di pantai Goa Langi, Kecamatan Bayah, Lebak. 

Penghentian proses pencarian itu dilakukan, setelah 7 hari dilakukan upaya pencarian namun korban tak kunjung ditemukan.

Korban diketahui merupakan warga Bogor bernama Rama Pradipta (20).

Baca juga: Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Goa Langir Lebak, Wisatawan Asal Bogor Dilaporkan Hilang

Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada saat berenang di pantai Goa Langir, pada tanggal 3 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. 

"Hasil pelaksanaan operasi SAR hingga hari ke 7, tidak ditemukannya tanda-tanda korban, maka operasi diusulkan ditutup dan seluruh unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Kasubsi Siaga Operasi Basarnas, Rizki Dwianto dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025). 

Rizki menyebut, proses pencarian melibatkan tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD Lebak dan masyarakat. 

Tim gabungan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran darat di pesisir pantai ke arah timur dengan jarak 7 kilometer dari LKP.

Selanjutnya penyisiran darat pesisir pantai ke arah barat dengan jarak 8 kilometer dari LKP.

"Tim SAR berupaya semaksimal mungkin dalam pencarian terhadap korban dengan membagi 3 SRU. Dan sudah melakukan pencarian laut menggunakan perahu nelayan dengan radius pencarian 8 NM dari LKP," ujarnya.

 Tim SAR juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait upaya pencarian yang dilakukan, namun hasilnya nihil. 

"Dengan ditutupnya pencarian terhadap Rama Pradipta, segenap tim rescue kantor pencarian dan pertolongan banten turut ber bela sungkawa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkasnya.