Kabar Gaza Palestina

Dukung Rencana Presiden Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Elite Golkar Kasih Saran Ini

Golkar menyambut baik gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia. 

Editor: Ahmad Haris
Wafa
PENGUNGSI GAZA - Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 8 April 2025 memperlihatkan situasi di tenda-tenda pengungsian di Al Rimal, Kota Gaza. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, mendapat dukungan ari  Wakil Ketua Umum Partai Golkar, yang juga pimpinan Pengurus Besar Aljam’iyatul Washliyah, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Ahmad Doli menilai, ide tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan empati pemerintah Indonesia, terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza.

"Saya kira rencana yang disampaikan Pak Prabowo akan mengevakuasi 1.000 rakyat Gaza ke Indonesia semangatnya adalah sebagai bentuk kepedulian dan empati pemerintah mewakili rakyat Indonesia," kata Doli kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Siap Tampung Warga Gaza di Indonesia, Ini Alasannya

Doli menilai, evakuasi tersebut tetap selaras dengan komitmen besar Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. 

Menurutnya, langkah tersebut tidak mengurangi semangat Indonesia dalam menjaga keutuhan dan eksistensi negara Palestina.

"Gagasan itu adalah masih bagian dari upaya Indonesia untuk tetap terlibat dalam ikut menyelesaikan persoalan menjaga keutuhan negara Palestina," ucap Doli.

"Tentu upaya utama yang terus-menerus dilakukan adalah bagaimana pemerintah Indonesia bisa tetap aktif melakukan konsolidasi bersama pemimpin-pemimpin negara di dunia untuk bisa segera mengakhiri tindakan biadab pemerintah Israel terhadap bangsa Palestina, khususnya saat ini di Gaza," lanjutnya.

 

 

Doli menambahkan, evakuasi tersebut sebaiknya bersifat sementara, dan lebih diutamakan bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya serta masih memerlukan akses pendidikan. 

Dia menyebut, anak-anak tersebut dapat melanjutkan pendidikan di Indonesia sampai situasi di Gaza kembali aman.

"Jadi Aljam’iyatul Washliyah menilai gagasan tentang evakuasi itu positif saja, selama memang tidak mengurangi cita-cita dan strategi besar untuk mempertahankan eksistensi negara Palestina," ujar Doli.

"Kalaupun gagasan itu bisa dilakukan, mungkin sifatnya sementara, dan lebih baik ditujukan kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya dan masih terus perlu melanjutkan pendidikannya."

"Daripada mereka di sana, lebih baik mereka bisa melanjutkan pendidikan di Indonesia untuk sementara, sampai keadaan normal dan mereka bisa kembali lagi untuk ikut menjaga tanah air mereka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap berperan lebih aktif untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved