Jadi Penyebab Utama Kematian, RS di JLS Cilegon Ini Tingkatkan Kualitas Pengobatan Penyakit Jantung

Bethsaida Healthcare yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon resmi menjalin kerjasama dengan Jakarta Heart Center

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
Ceo Bethsaida Healthcare dr. Hananiel P Wijaya (Kiri) dan President Commissioner Jakarta Heart Center dr. Fathema Djan Rachmat (Kanan) resmi menandatangani kerjasama di auditorium Bethsaida Hospital Serang di JLS, Kota Cilegon. Selasa, (15/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh utama di Indonesia.

Jumlah kasusnya terus meningkat, dan usia rata-rata serangan jantung di Indonesia lebih muda dibandingkan di negara lain. 

Di Indonesia, diperkirakan sekitar 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2.784.064 orang menderita penyakit jantung.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Risiko Penyakit Jantung & Stroke, Ini Langkah Menurunkan Kolestorol Secara Alami

Berdasarkan data dari Kemenkes RI, penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah stroke, dengan jumlah kasus yang meningkat dari 12,93 juta pada tahun 2021 menjadi 15,5 juta pada tahun 2022. 

Bethsaida Hospital Serang, rumah sakit yang yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon Provinsi Banten, melalui Bethsaida Healthcare, berupaya menghadirkan peningkatan kualitas pengobatan penyakit jantung

Hal itu dibuktikan dengan menjalin kerjasama dengan Jakarta Heart Center yang berlangsung di auditorium Bethsaida Hospital Serang, pada Selasa, (15/4/2025).

Kerjasama itu langsung ditandatangani oleh Ceo Bethsaida Healthcare Prof. dr. Hananiel P Wijaya bersama dr. Fathema Djan Rachmat selaku president Commissioner Jakarta Heart Center.

 

 

Ceo Bethsaida Healthcare dr. Hananiel P Wijaya mengatakan, kerjasama itu dilakukan guna membangun kolaborasi dalam bidang penanganan penyakit jantung.

"Kami melihat Jakarta Health Center fokus hanya melayani jantung yang sudah pengalaman belasan tahun kami berpikir bahwa ini menjadi partner yang paling tepat," ujarnya kepada awak media di Bethsaida Hospital Serang, Selasa, 15/4/2025).

Menurut Wijaya, dengan adanya jalinan kerjasama ini pihaknya optimis dapat memberikan pelayanan dengan standar kualitas yang tinggi untuk masyarakat, yang ingin berobat Jantung di Bethsaida Hospital Serang.

"Untuk itu tidak usah kita belajar terlalu panjang, langsung kita bisa memberikan layanan yang siap untuk bisa memberikan layanan yang terbaik kepada pasien," ucapnya.

Ia memastikan, layanan yang diberikannya bisa terjangkau dan menggunakan prosedur yang paling baik untuk masyarakat luas.

"Artinya kita pastikan bahwa pasien yang kita tangani itu akan dilayani dengan cepat dan responsif dan juga bisa memberikan prosedur yang terbaik," katanya.

Dikatakan Wijaya, untuk layanan pengobatan jantung, Bethsaida Hospital Serang baru kali pertama membukanya.

Maka dari itu, kata Wijaya, pihaknya langsung bekerjasama dengan Jakarta Heart Center untuk memastikan bahwa pelayanan dan penanganannya nomor wahid.

Wijaya menambahkan, Bethsaida memiliki pengalaman terbaik dalam hal penanganan penyakit jantung.

"Kita punya pengalaman yang ada di Bethsaida Serpong, setiap hari kita ada 10 layanan tindakan untuk penyakit Jantung."

"Sehingga dengan 10 tindakan jantung ini membuat kita cukup berkompeten untuk menanganinya," terangnya.

"Apalagi di Jakarta Health Center mereka menangani sekitar 40 layanan setiap hari, dengan layanan 40 setiap hari di Bethsaida 10 layanan kita percaya bakal jadi pilihan masyarakat di Bethsaida Serang," tambahnya.

Wijaya memprediksi, dengan tersedianya layanan dengan kualitas tinggi untuk penanganan penyakit jantung ini akan mendatangkan 4 hingga 8 tindakan yang akan dijalaninya.

"Kita di sini, memprediksi dalam waktu dekat setiap hari akan ada 4-8 tindakan akan kita jalani," katanya.

Kemudian, lanjut Wijaya, untuk dokter yang akan menanganinya, pihaknya menyiapkan 10 dokter tim jantung dan 20 dokter pendukung.

"Jadi kita punya kapasitas yang sangat mumpuni," ucapnya.

Sementara itu, President Commissioner Jakarta Heart Center dr. Fathema Djan Rachmat mengatakan, bahwa layanan penyakit jantung yang berkualitas tinggi harus dapat menjangkau masyarakat luas.

"Tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta, di Kota Cilegon - Serang juga masyarakat bisa mengakses," ujarnya.

dr. Fathema mengatakan, saat ini kondisi global tengah mengalami ketidakpastian.

Baca juga: Dua Anak di Lebak Idap Penyakit Jantung Bocor dan Penyakit Mata, Mensos Risma Turun Tangan Langsung

Sehingga, kata Dia, berdampak pada biaya pengobatan di luar negeri semakin tinggi.

Maka dari itu, lanjutnya, dengan adanya jalinan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan opsi bagi masyarakat yang ingin melakukan pengobatan jantung dengan kualitas dan prosedur yang tinggi.

"Tentu dengan tenaga medis yang berpengalaman, layanan yang humanis, dan terjangkau," pungkasnya.
 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved