82 Kasus HIV Ditemukan di Lebak Selama Tahun 2024, Tiga Faktor Ini Paling Mendominasi
Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, Budi Mulyanto menyebut, kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak 82 kasus.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak 82 kasus.
Data tersebut berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak tahun 2024.
Baca juga: 131 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kota Cilegon Sepanjang 2024, Dinkes: Paling Banyak Didominasi LSL
Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, Budi Mulyanto mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kasus HIV di Lebak.
Antara lain, seks bebas, homo seksualitas dan penggunaan jarum suntik narkoba.
"Itu yang mempengaruhi terjadinya HIV, terlebih tiga faktor tadi," ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Lebak, Rabu (16/4/2025).
Selain itu, lanjut dia, penyalahgunaan terhadap salah satu aplikasi hijau atau Michat juga mempengaruhi.
"Mungkin saja, kalau disalahgunakan untuk prostitusi. Tapi kalau aplikasi nya dibuat untuk memudahkan penggunanya kan," ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi faktor yang menyebabkan terjadinya kasus HIV.
"Jadi hindari penggunaan narkoba baik non suntik maupun yang suntik, dan hindari seks bebas," pungkasnya.
Berkaca dari Kasus Viral di Sukabumi, Dinkes Lebak Imbau Warga Waspada Penyakit Cacing Gelang |
![]() |
---|
559 Kasus HIV Ditemukan di Kota Serang, Didominasi Akibat Hubungan Sesama Jenis |
![]() |
---|
62 Ribu Peserta BPJS Kesehatan PBI di Lebak Dinonaktifkan, Masyarakat Diminta Jangan Panik |
![]() |
---|
Puskesmas di Kabupaten Lebak Diminta Beri Pelayanan Maksimal, Kadinkes Ingatkan Soal Ini |
![]() |
---|
Dinkes Lebak Bakal Tangani Anak Yatim yang Derita Penyakit Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.