Dinkes Lebak Bakal Tangani Anak Yatim yang Derita Penyakit Mata

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak akan segera menangani anak yatim, Rafah yang mengalami penyakit mata.

Penanganan anak yatim asal Kampung Kalimati, Desa Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung atas permintaan  Bupati Lebak  Hasbi Jayabaya.

"Nanti kita telusuri, sekalian kita liat dia punya jaminan atau tidak. Kalau tidak harus dijamin pemerintah," ujar Kepala Dinkes Lebak, Budi Mulyanto ditemui di Pendopo Bupati Lebak, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: Gelar Pengajian Bersama Anak Yatim dan Ulama, Bupati Lebak Hasbi: Ini Gagasan Zaman Mulyadi Jayabaya

Rafa akan dibawa ke poli mata untuk diperiksa terkait penyakit yang diderita. 

Untuk penanganan, akan melihat kompetensi rumah sakit yang ada, namun jika kompetensi rumah sakitnya tidak mampu pihkanya akan mengusahakan. 

"Kita akan tindaklanjuti ke fasilitas yang lebih tinggi," katanya. 

Soal biaya, kata Budi, terlebih akan memastikan jaminan yang dimiliki Rafah. 

"Ya makanya kita liat sudah ada jaminan belum atau tidaknya, kalau belum kita proses jaminannya," ujarnya. 

Budi mengatakan, soal kesembuhan penyakit tergantung usia, ada juga yang tidak tergantung usia. 

"Kalau penyakit metabolik memang usia muda masih bisa disembuhkan, tapi kalau penyakit Rafah kita akan liat dulu jenis penyakitnya apa," katanya. 

"Apakah prognosis yang kemungkinan sembuhnya tinggi, maka kita tangani sampai sembuh," sambungnya. 

Diketahui, Bupati Hasbi akan memberikan pengobatan secara gratis kepada anak yatim bernama Rafah, warga Kampung Kalimati, Kecamatan Rangkasbitung. 

"InsyaAllah nanti akan kami bantu, melalui Dinkes Kabupaten Lebak. Karena kami semuanya sayang anak-anak yatim," ujarnya.