BPBD Lebak Imbau Masyarakat Waspada Angin Kencang dan Sambaran Petir

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim pancaroba. 

Diketahui pancaroba merupakan peralihan musim hujan ke musim kemarau. 

Kepala BPBD Lebak, Feby Rizky Pratama menyampaikan, pada musim peralihan ini paling rawan adalah angin kencang. 

Baca juga: PROFIL Ratu Zakiyah Calon Bupati di PSU Kabupaten Serang, Istri Mendes Yandri Susanto & PNS Kemenag

Selain angin kencang juga terdapat hujan disertai petir.

"Cuma yang paling diwaspadai angin kencang. Karena di beberapa daerah lain, orang lain lagi lewat tertimpa pohon," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025).

"Kalau ada petir usahakan menghentikan kegiatan sementara, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," sambungnya. 

Pancaroba diperkirakan sampai pada Mei 2025, kemudian dilanjutkan Agustus puncaknya musim panas. 

"Setelah Agustus, masuk lagi musim hujan di bulan November 2025," katanya. 

Dia mengungkapkan, memasuki musim pancaroba diperlukan pemotongan pohon yang rawan tumbang.

"Makanya di musim tahun kemarin musim pancaroba kita melakukan pemotongan, untuk mengindari pohon tumbang," ujarnya. 

Dia menyebutkan, terdapat 600 pohon yang rawan tumbang di Kabupaten Lebak.

"Masih banyak yang belum kita potong, karena tahun kemarin yang bisa kita tangani hanya 60 pohon," ujarnya. 

"Terutama di wilayah tertentu, seperti Rangkasbitung, Warunggunung dan Sajira," sambungnya.