PSU Pilkada Kabupaten Serang

Harapan Masyarakat Kabupaten Serang di Momen Pencoblosan: Jangan Sampai Ada PSU Lagi!

Kabupaten Serang sekarang ini tengah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025). 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kabupaten Serang sekarang ini tengah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025).  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kabupaten Serang sekarang ini tengah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025). 

PSU dilaksanakan setelah gugatan pasangan calon (Paslon) nomor 01 Andika-Nanang, dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pilkada serentak 2024. 

Sehingga kemenangan Paslon nomor 02 Ratu Zakiyah-Najib Hamas gagal didapatkan, lantaran MK telah membatalkan. 

Baca juga: Hasil Quick Count PSU Kabupaten Serang Versi Indikator, Ratu Zakiyah-Najib Peroleh 76,9 Persen Suara

Pada perhelatan PSU kali ini, pilihan masyarakat sangat menentukan kemenangan terhadap salah satu Paslon. 

Namun tidak mudah menentukan masyarakat datang ke TPS untuk dapat memilih kembali, setelah Pilkada serentak 2024. 

Meksipun begitu, masyarakat masih dimungkinkan untuk datang ke TPS memilih calon pemimpin baru. 

Salah soerang warga Kampung Sumur Peuteuy, Desa Baros, Kecamatan Baros, Nani menyampaikan, kedatangannya ke TPS untuk kembali memilih pemimpin yang baru untuk Kabupaten Serang

Sebab, dirinya berharap setelah pelaksanaan PSU selesai mendapatkan pemimpin baru yang bisa membangun Kabupaten Serang selama 5 tahun ke depan. 

"Saya datang ke sini karena saya masih punya harapan kepada calon pemimpin nantinya. Makanya saya datang lagi ke TPS," katanya saat ditemui di TPS 04, Sumur Peuteuy.

"Ke depannya jangan sampai menyia-nyiakan harapan dan keinginan masyarakat, karena kami juga bela-belain datang lagi ke TPS," sambungnya. 

Dia berharap tidak ada kecurangan selama proses pemilihan berlangsung. 

"Masa iya mau PSU kedua kalinya, jangan sampai lah," ujarnya. 

Dia mengaku ingin mendapatkan bupati dan wakil bupati yang bisa membantu, dan mendengarkan keluh kesah masyarakat.

"Ya paling kita itu sih, karena kami masyarakat hanya bisa menilai dan berharap soal yang terbaik nantinya."

"Cuma jangan sampai harapan masyarakat di kesampingkan," ucapnya. 

Senada dengan Nani, Irsyad juga menyampaikan hal sama, bahwa diharapkan pada PSU kali ini tidak terulang yang ke dua kalinya.

"Saya sih itu, jangan sampai PSU lagi."

"Karena sayang uang dan tenaga juga."

"Apalagi kita semua punya kesibukan masing-masing kan," ujarnya. 

Baca juga: Hari Pencoblosan PSU Kabupaten Serang, Rumah Andika Hazrumy di Bhayangkara 51 Terpantau Sepi

Dia mengaku, ingin mendapatkan sosok bupati dan wakil bupati yang pro terhadap masyarakat

"Ya benar tadi itu, kita mah udah bela-belain datang ke TPS, cuma nanti mereka lupa sama janjinya."

"Jadi saya ingin yang jadi itu nantinya pro sama masyarakat dan terbuka juga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved