Breaking News

PP Muhammadiyah Minta TNI-Polri Tidak Masuk Lingkungan Perguruan Tinggi

Pengurus Pusat (PP) meminta TNI-Polri untuk tidak masuk ke wilayah lingkungan perguruan tinggi.

Editor: Abdul Rosid
Kompas TV
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat acara Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pengurus Pusat (PP) meminta  TNI-Polri untuk tidak masuk ke wilayah lingkungan perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat acara Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

“Saya pikir TNI Polri tidak masuk pada area kampus, pada saat yang sama kampus menjaga koridornya. Itukan saya pikir enak ya. Dalam kehidupan kebangsaan ada dinamikanya. Masa demokrasi tanpa dinamika,” ucap Haedar.

Baca juga: Hasbi Jayabaya, Sang Bupati Lebak Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri Gegara Masalah Ini

Haedar menuturkan, sepatutnya TNI/Polri atau kekuatan-kekuatan civil society, bisa menjaga posisi masing-masing karena demokrasi Indonesia juga perlu konsolidasi.

“Kita belum selesai dengan demokrasi kita, formalnya kan kita termasuk demokrasi liberal. Tapi belum terkonsolidasi. Konsolidasi elemen bangsa, pemerintah punya punya tempatnya masing-masing. Tinggal UU mengatur dengan baik agar sistem ini bekerja sama. Karena watak dasar struktur kebangsaan kita beda,” kata Haedar.

"TNI Polri punya sejarah, ormas punya sejarah, politik dan civil punya sejarah. Kalau saling eliminasi nggak akan selesai. Tapi kita harus punya tempat masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, mengatakan anggota TNI mendatangi kampus Universitas Indonesia (UI) saat malam Konsolidasi Nasional Mahasiswa.

Anggota TNI itu adalah Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri Imam Widhiarto. Ia datang ke Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI yang sedang digunakan untuk Konsolidasi Nasional Mahasiswa, Rabu (16/4) lalu.

Imam menuturkan kedatangannya di kampus UI karena diundang oleh mahasiswa yang menjadi sahabatnya yakni inisial F, juga oleh Kepala Bagian Pengamanan (Kabagpam) UI inisial AR, pukul 20.00 WIB.

“Kedatangan saya ke Pusgiwa tidak ada maksud lain selain memenuhi ajakan/undangan untuk ngobrol dari mahasiswa F yang memang sudah saya kenal baik,” kata dia.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved