Momen Megawati, Pramono Hingga Chaerul Tanjung Kompak Tanam Mangrove saat Reuni Akbar SMA 1 Jakarta

Gubernur DKI Pramono Anung menanam pohon di Hutan Mangrove Angke Kapuk kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (

Editor: Ahmad Tajudin
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
TANAM POHON - Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dituntun oleh Wagub DKI Rano Karno usai tanam pohon di Hutan Mangrove PIK, Jakut, Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah tokoh nasional baru saja menggelar penanaman pohon mangrove, dalam rangka merayakan reuni akbar SMAN 1 Jakarta atau yang dikenal SMA Boedi oetomo (Boedoet).

Penanaman pohon mangrove dilakukan di Hutan Mangrove Angke Kapuk kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).

Melansir Wartakotalive.com, Gubernur DKI Pramono Anung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Wakil Gubernur DKI Rano Karno dan Chairul Tanjung turut hadir dalam acara itu.

Baca juga: Bantah Presiden Prabowo Sembunyi-sembunyi Temui Megawati, Sufmi Dasco: Kita Datang Rame-rame Kok

Gubernur DKI Pramono Anung menerangkan, reuni yang digelar oleh alumni SMAN 1 Jakarta sangat kreatif karena menanam sekira 7.500 tanaman di area seluas 44,7 hektare.

"Secara khusus saya ingin mengucapkan terima kasih pada Pak Chairul Tanjung dan teman-teman sekalian yang apa reuninya sangat luar biasa dan kami tentunya pemerintah Jakarta berterima kasih sekali atas upaya yang dilakukan oleh SMA Boedoet yang bereuni menanam mangrove 7.500 di lahan yang dipersiapkan oleh pemerintah DKI Jakarta," kata Pramono, Minggu.

Sementara itu, Chairul Tanjung menjelaskan bahwa penanaman pohon di hutan mangrove adalah rangkaian dari reuni akbar SMAN 1 Jakarta.

Ia mengaku, untuk acara reuni akbar sendiri bakal berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) mendatang di Jakarta.

"Dalam rangka reuni akbar ini banyak aktivitas pendahuluan yang dilakukan. Salah satunya adalah dengan menanam mangrove ini," jelasnya.

Chairul Tanjung menyampaikan, alasan memilih hutan mangrove untuk reuni karena punya dampak ekologis bagi masyarakat.

Hal ini dikarenakan hutan mangrove dapat bermanfaat untuk mencegah abrasi laut, mencegah erosi dan menyuburkan hayati daripada ekosistem kelautan di Jakarta.

"Dan juga memiliki penyerapan CO2 yang maksimal. Sehingga mangrove ini sangat didukung oleh dunia untuk memitigasi yang namanya perubahan iklim," pungkasnya.

 

Sumber : WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved