KPU RI Sebut Partisipasi di PSU Rerata Menurun Hingga 6 Persen, Ini Penyebabnya 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Komisioner KPU RI, Iffa Rosita, menyebut partisipasi pemilih dalam gelaran pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah mengalami penurunan.

Ia mengatakan, penurunan tersebut rerata di angka 4-6 persen, dibandingkan dengan Pilkada 2024 sebelumnya.

Iffa mengungkapkan, berkurangnya angka partisipasi pemilih dalam PSU, kemungkinan terjadi karena euforia yang berbeda dibanding dengan Pilkada 27 November 2024 lalu.

"Jadi mungkin eforianya, rasanya berbeda dengan 27 November. Kalau 27 November itu kan serentak di Indonesia," ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri acara rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara, di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Pengumuman Hasil PSU Kabupaten Serang Digelar Besok, Perolehan Suara Sementara Zakiyah-Najib Unggul

"Kemudian Pilkada kemarin juga kan, secara nasional itu harinya hari yang diliburkan. Jadi ini mungkin yang mempengaruhi angka partisipasi masyarakat," sambungnya.

Sebab kata dia, pihaknya bersama jajaran KPU di daerah telah melakukan sosialisasi secara masif yang menyentuh langsung ke masyarakat, terkait pelaksanaan PSU.

"Sosialisasi dari daerah seperti KPU Banten dan KPU Serang sudah sampai ke masyarakat," kata Iffa.

"Dan juga kan sosialisasi sekarang ini mudah, tidak harus bertemu secara langsung tapi juga bisa melalui media sosial," jelasnya.

Namun demikian, kata dia, setelah pelaksanaan PSU, pihaknya bakal tetap melakukan evaluasi terhadap KPU Daerah.

"Setelah melaksanakan PSU ini bersama-sama KPU-Kabupaten pasti akan melakukan evaluasi," katanya.

Baca juga: Sosok Ratu Zakiyah Istri Mendes Yandri Susanto yang Unggul di PSU Kabupaten Serang Versi Quick Count

"Tapi secara keseluruhan ini saya lihat sekarang sudah bagus dari sisi pengelenggaranya," ucap Iffa.